
KETAPANG, MENITNEWS.id – Setelah sempat terbawa arus dan tenggelam di Sungai Jembatan Jujah Air Upas, seorang pelajar kelas 2 SMP di Kecamatan Air Upas bernama Cristoper Nugroho (14) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (22/6/2020) pagi.
Korban di ketahui tenggelam terbawa arus deras di Sungai Jembatan Jujah, Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu korban bersama dua temannya mandi usai memancing disungai tersebut.
Korban melompat dari atas jembatan jujah yang memiliki tinggi sekitar 4 meter dari permukaan air kemudian tenggelam lantaran terbawa arus yang cukup deras.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pontianak, Haryadi mengatakan Tim Sar gabungan baru berhasil menemukan jodban pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari tim rescue Pos SAR ketapang, BPBD Kabupaten Ketapang, Polsek , Koramil , Staf Kecamatan, Staf Desa Air upas, PT Ayu Sawit Lestari keluarga korban dan masyarakat,” jelas kepala kantor pencarian dan pertolongan kelas A Pontianak, Haryadi.
Menurut Haryadi tim basarnas melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan di backup oleh unsur terkait dengan melakukan pengamanan di sekitar lokasi penyelaman dan akhirnya korban ditemukan oleh penyelam sekitar 10 meter dari lokasi tenggelam.
“Saya mengimbau masyarakat untuk selalu mengawasi aktivitas anak-anak disekitaran sungai. Karena kondisi seperti ini bisa saja terjadi dan pastinya kita tidak menginginkannya,” mintanya.
Haryadi menambahkan, di hari kedua pencaria sejatinya telah dilakukan penyisiran seluas 1 nautical mile (1.852 m) dan penyelaman di sekitar lokasi dengan menggerakan satu rubberboat (perahu karet bermesin) dalam pelaksanaannya.
Korban Selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan diserahkan kepada pihak keluarga. (tb)