Dewan Minta Penggunaan Dana Covid-19 Harus Sesuai

Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Abdul Sani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penggunaan dana penanggulangan pandemi Covid-19 yang telah dialokasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang.

“Harus diawasi bersama, anggarannya kemana saja misalkan bantuan sosial harus jelas jangan sampai disalahgunakan. Kita tentu mendukung langkah Pemda dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini namun jika ada penyalahgunaan anggaran maka kita semua berperan untuk melaporkannya,” katanya, Selasa (9/6/2020).

Sani melanjutkan, anggaran yang telah direfocusing dan realokasi untuk beberapa dampak yang di poskan untuk beberapa dinas tentu harus bisa disampaikan ke masyarakat.

“Dinas-dinas yang memegang amanah harus bisa menyampaikan kegiatan apa saja yang dilakukan menggunakan dana itu, ini agar masyarakat bisa mengetahui dan tidak menimbulkan opini negatif ditengah masyarakat,” mintanya.

Sani juga menilai, anggaran yang direfocusing dan realokasi yang yang digelontorkan Pemkab Ketapang dalam penanganan Covid-19 merupakan angka yang besar sehingga tentu memberikan ekspektasi yang besar pula bagi penanganan wabah

“Kita bersyukur sudah 6 pasien sembuh namun ini menimbulkan banyak opini negatif seolah pasien dinyatakan sembuh setelah ada tekanan dari pihak Provinsi,” katanya.

Untuk itu, Sani meminta agar Gugus Tugas juga dapat menyampaikan progres perkembangan kondisi seluruh pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan menyampaikan langkah apa saja yang dilakukan untuk menyembuhkan pasien serta berapa kali pasien positif telah di swab dan hasilnya apa, kemudian kendala untuk memastikan pasien itu sembuh apa saja supaya dapat memberikan kepastian bagi masyarakat khususnya pasien beserta keluarga.

Selain itu, Sani menyarankan agar Pemerintah melalui Gugus Tugas untuk semakin gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan penertiban kerumunan untuk benar-benar memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terlebih dana operasional untuk gugus tugas yang dipusatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) nilainya sangat besar.

“Anggaran operasional miliaran kalau cuma melakukan penyemprotan disinfektan terus juga tidak mungkin habis sehingga harus ada inovasi dalam melakukan kegiatan baik sosialisasi protokol kesehatan rutin hingga penertiban,” tukasnya. (tb)

Berita Terkait