Pemkab Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-602 Tahun

Foto Bersama Usai Upacara Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-602 Tahun. Foto Istimewa

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggelar upacara peringatan hari jadi Ketapang yang ke-602 pada Rabu (11/3/2020) pagi. Upacara digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang dan dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan.

Peringatan hari jadi ke-602 mengambil tema “Tingkatkan kualitas pelayanan publik, bangun kebersamaan dalam keberagaman dan wujudkan Ketapang yang maju menuju masyarakat yang sejahtera.

Upacara diikuti oleh Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan siswa dari berbagai sekolah di Kota Ketapang. Upacara dimulai dengan penghormatan terhadap lambang Kabupaten Ketapang. Dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Ketapang. Acara diakhiri dengan senam tari yang diikuti sekitar 700 orang dari berbagai kalangan. Seluruh peserta juga mengenakan baju adat Nusantara

Bupati Ketapang, Martin Rantan usai upacara mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Ketapang yang sangat antusias memperingati hari jadi Ketapang ke-602 tahun ini.

“Peringatan hari jadi Ketapang yang kita laksanakan ini merupakan momen awal yang mana pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah diperingati. Untuk itu, diharapkan agar peringatan hari jadi ini bukanlah semata-mata sebuah bentuk seremoni dan rutinitas tanpa makna yang menjadi kegiatan biasa tanpa arti,” katanya.

Martin menjelaskan, peringatan hari jadi yang ke-602 ini dapat dipandang dari dua sisi. Pertama, menjadi momen refleksi terhadap apa yang telah dilalui, telah dilakukan dan telah dicapai pada tahun lalu.

“Dengan refleksi ini diharapkan mampu belajar dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman yang telah terjadi sebagai bekal untuk menyongsong hari esok yang lebih baik,” jelasnya.

Kedua, lanjut Martin, peringatan hari jadi ini juga dapat dipandang sebagai momentum dan starting poin untuk mencanangkan dan mencapai prestasi yang lebih baik dan lebih tinggi lagi dari sebelumnya. Pengalaman yang dirasakan di masa lalu harus menjadi pembelajaran dan cambuk positif untuk mendorong peningkatan kinerja daerah guna mencapai kemakmuran dan keadilan bagi seluruh masyarakat Ketapang.

Martin berharap, Ketapang yang merupakan kota yang penuh dengan keberagaman dengan banyaknya suku, agama dan budaya tentu merupakan modal penting dalam memperkuat persatuan ditengah keberagaman.

“Keberagaman menjadi modal kita untuk selalu kompak membangun Ketapang,” ajaknya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto, mengatakan peringatan hari jadi ini memang untuk yang pertama kalinya dilaksanakan. Namun demikian, ini bukanlah yang terakhir, melainkan ini adalah awal untuk berinovasi kedepannya. “Kita berharap di tahun berikutnya peringatan hari jadi Ketapang semakin meriah. Tak kalah pentingnya, kami berharap masyarakat Kabupaten Ketapang bisa semakin sejahtera dan Ketapang semakin maju,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait