Kaleidoskop 10 Bulan Pemerintahan: Pemkab Ketapang Perbaiki 41,92 Km Jalan, Bangun Puluhan Jembatan dan Infrastruktur Dasar

Foto Istimewa : Kaleidoskop 10 Bulan Pemerintahan Kabupaten Ketapang

‎KETAPANG, MENITNEWS.ID — Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar kegiatan Kaleidoskop 10 Bulan Pemerintahan dan Pembangunan di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa malam, 30 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus penyampaian informasi kepada publik terkait program, capaian, dan penghargaan yang diraih selama 10 bulan terakhir.

‎Pada kesempatan tersebut, Bupati Ketapang Alexander Wilyo menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan kebersamaan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
‎“Kita harus bergotong royong. Saya mengajak kita semua untuk membangun Ketapang ini bersama-sama. Ketapang bukan hanya milik satu kalangan atau kelompok, tetapi milik kita bersama,” tegas Alexander Wilyo.

‎Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan saran dan masukan demi kemajuan daerah. Menurutnya, ke depan seluruh jajaran pemerintah daerah hingga tingkat desa harus mampu berfungsi secara optimal sebagai solusi dan agen pembangunan di wilayah masing-masing.
‎“Kita semua adalah abdi dan pelayan masyarakat. Bersama Wakil Bupati Jamhuri, kami berkomitmen bahwa prioritas nomor satu adalah pembangunan infrastruktur. Hati, pikiran, tenaga, dan waktu telah kami ikhtiarkan untuk kepentingan orang banyak dan kemajuan Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

‎Alexander Wilyo menegaskan bahwa capaian-capaian yang dipaparkan oleh perangkat daerah merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
‎“Capaian-capaian yang dipaparkan oleh perangkat daerah ini adalah upaya pemerintah untuk memberikan yang terbaik. Pada malam hari ini, saya mengajak kita semua membangun Ketapang dengan segala kemampuan dan kapasitas yang kita miliki,” katanya.

‎Ia menambahkan bahwa Kabupaten Ketapang merupakan rumah besar bersama yang harus dijaga dan dibangun secara kolektif.
‎“Ketapang ini adalah rumah besar kita bersama. Kita menginjak tanah yang sama, menghirup udara yang sama, dan mencari hidup di tanah yang sama. Maka sudah seharusnya kita menjaga dan membangunnya bersama-sama,” ucapnya.

‎Lebih lanjut, Bupati Ketapang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal jalannya pembangunan daerah serta aktif memberikan masukan kepada pemerintah.
‎“Saya mengajak kita semua untuk mengawal pembangunan ini. Saya memerlukan saran dan masukan dari masyarakat Kabupaten Ketapang. Ke depan, saya juga mewajibkan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

‎Kegiatan Kaleidoskop tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, bersama jajaran pemerintah daerah, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan daerah.
‎Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto, menyampaikan bahwa kaleidoskop ini bertujuan menginformasikan berbagai capaian pemerintah daerah sekaligus menjadi ruang evaluasi atas kekurangan yang akan diperbaiki ke depan agar pembangunan semakin baik dan merata.

‎Dalam kegiatan tersebut, jajaran pemerintah daerah memaparkan capaian pembangunan yang diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah, meliputi indikator pembangunan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik hingga ke tingkat desa.

‎Di bidang pendidikan, pemerintah daerah melaksanakan pembentukan Sekolah Rakyat, pemberian bantuan seragam dan alat tulis gratis, peluncuran Kartu Ketapang Pintar, pembangunan dan rehabilitasi sekolah, pembangunan rumah dinas guru dan kepala sekolah, serta pelatihan untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik.

‎Sementara di sektor infrastruktur, pemerintah daerah membangun, merekonstruksi, dan memelihara jalan sepanjang 41,92 kilometer, serta membangun 97 jembatan. Selain itu, dilakukan pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi sepanjang 257,65 kilometer, serta rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sepanjang 362,50 kilometer. Pemerintah juga merealisasikan 35 unit sumur bor, pembangunan tangki septik skala individual perdesaan untuk 500 KK/desa, perluasan dan peningkatan SPAM jaringan perpipaan sebanyak 1.377 sambungan rumah per desa, serta pembangunan drainase perkotaan dan lingkungan sepanjang 10,75 kilometer.

‎Di bidang kesehatan, pemerintah daerah melaksanakan pelatihan USG dan penanganan gawat darurat bagi tenaga kesehatan, meningkatkan status lima puskesmas menjadi rawat inap, yakni Puskesmas Riam, Puskesmas Sukamulya, Puskesmas Air Upas, Puskesmas Hulu Sungai, dan Puskesmas Simpang Dua, meluncurkan aplikasi alarm ibu hamil, serta melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

‎Pemerintah daerah juga menjalankan program listrik desa, pembangunan tower-tower sinyal yang bekerja sama dengan Telkomsel wilayah Kalimantan, serta mendorong perusahaan-perusahaan untuk bergotong royong melakukan perbaikan infrastruktur, khususnya jalan.

Berita Terkait

Leave a Comment