Ketapang Unjuk Talenta, Maisharah Echa dan Al Gibran Tampil di Launching Cerite Kote 2

PONTIANAK, MENITNEWS.ID — Dua anak asal Kabupaten Ketapang, Maisharah Echa dan Al Gibran Setiawan, mencuri perhatian pada perayaan Hari Ibu yang dirangkaikan dengan launching Kain Cerite Kote Jilid 2 oleh Dekranasda dan TP PKK Kota Pontianak, Rabu (24/12/2025). Keduanya dipercaya tampil sebagai model dan wakil Ketapang dalam acara bergengsi yang digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak.

‎Peluncuran Kain Cerite Kote Jilid 2 resmi dibuka oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak sekaligus Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie. Momentum ini bukan sekadar perayaan, melainkan panggung kebudayaan yang menghadirkan kisah Pontianak dalam helai kain: sejarah, budaya, hingga identitas kota yang dirangkai melalui ragam simbol bermakna.

‎Dalam peragaan tersebut, Al Gibran Setiawan tampil sebagai model cilik yang memperkenalkan motif Cerite Kote 2 pada seragam anak sekolah mulai PAUD, TK, SD hingga SMP se-Kota Pontianak. Kepercayaan ini menegaskan peran generasi muda sebagai duta nilai dan identitas lokal sejak dini. Sementara itu, Maisharah Echa hadir sebagai model remaja, menampilkan elegansi dan semangat muda yang menyatu dengan narasi budaya dalam desain kain.

‎Kain Cerite Kote Jilid 2 sendiri merupakan karya kriya dan seni budaya yang mengangkat identitas lokal melalui pengolahan simbol-simbol sarat makna. Desain Kampung Caping membuka cerita sebagai representasi ruang hidup masyarakat; motif Burung Enggang hadir sebagai simbol leluhur, kepemimpinan, dan penjaga nilai adat; kipas Cina menandai akulturasi budaya Tionghoa yang telah lama hidup berdampingan dengan masyarakat Pontianak; meriam karbit merepresentasikan kegembiraan, persatuan, serta identitas kota yang terus dirawat; hingga motif sulam kelangkeng yang memperkaya detail visual dan makna.

‎Maisharah Echa mengaku bersyukur dan bangga dapat terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut kesempatan tampil sebagai model pada launching Kain Cerite Kote Jilid 2 menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi dirinya.
‎“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa dipercaya menjadi bagian dari acara ini. Bisa mewakili Ketapang dan tampil mengenalkan budaya melalui kain Cerite Kote adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda daerah untuk lebih percaya diri dan mencintai budaya lokal,” ujar Echa.

‎Keikutsertaan Echa dan Gibran menjadi bukti bahwa anak-anak daerah memiliki ruang dan kapasitas untuk berkontribusi dalam promosi budaya, sekaligus memperkuat jembatan persaudaraan antardaerah. Melalui Cerite Kote Jilid 2, setiap helai kain tak lagi sekadar busana, melainkan cerita dan kebanggaan.(mr)

Berita Terkait

Leave a Comment