RESMIKAN : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menandatangani prasasti Gereja Katolik Stasi Maria Ratu Rosario di Desa Bandasari, Kecamatan Air Upas, Kamis (20/11).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, meresmikan Gereja Katolik Stasi Maria Ratu Rosario di Desa Bandasari, Kecamatan Air Upas, Kamis (20/11). Sementara pemberkatan dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi.
Kehadiran bupati dan uskup disambut dengan rangkaian adat yang mencerminkan kekayaan budaya Ketapang. Mulai dari adat Timor, dilanjutkan pencak silat oleh masyarakat etnis Jawa, serta tari adat Dayak. Hal ini sebagai simbol persatuan dalam keberagaman.
Dengan diresmikannya gereja yang memiliki ornamen khas Timor dan Flores ini semakin memperkokoh iman umat, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat gotong royong.
Selain peresmian gereja, pada kesempatan ini juga diisi dengan berbagai layanan dan bantuan kepada masyarakat. Di antaranya pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh para dokter spesialis dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Kabupaten Ketapang. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Ketapang, RSUD dr. Agoesdjam, dan dokter-dokter spesialis se-Ketapang.
Kemudian pemberian paket bahan makanan bergizi bagi anak balita oleh TP PKK Ketapang sebagai bagian dari percepatan penurunan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Serta penyerahan bibit buah-buahan dan pupuk untuk mendukung penguatan ekonomi keluarga berbasis pertanian.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perhatian serius kita dalam melaksanakan visi pembangunan berkeadilan dan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing,” ungkap Alex.
Dia mengatakan selain fokus pada pembangunan infrastruktur yang merata, pemerintah daerah juga memberi prioritas besar pada sektor kesehatan dan pendidikan. Menurutnya kedua sektor inilah kunci utama dalam menciptakan generasi Ketapang yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing di masa depan.
Alex juga menegaskan bahwa Ketapang adalah rumah besar semua suku, budaya, dan umat beragama. Keragaman ini bukan sekadar kekayaan, tetapi juga sumber kekuatan untuk bergerak maju.
“Sebagai bupati, saya berkomiten mengayomi, melayani, dan memastikan setiap warga merasakan kehadiran pemerintah tanpa memandang latar belakangnya,” tegas Alex.
Dia berharap kehadiran Gereja Stasi Maria Ratu Rosario ini semakin memperkokoh iman umat, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat gotong royong.
“Dengan persatuan, kolaborasi, serta pembangunan manusia yang terus kita perkuat, kita dapat mewujudkan Ketapang yang lebih maju, berkeadilan, dan menjadi rumah besar yang damai bagi semua,” pungkasnya. (*)
