KETAPANG, MENITNEWS.id – Semangat generasi muda untuk mengharumkan nama daerah kembali hadir dari Kabupaten Ketapang. Adalah Grace Evelyn Halim, siswi kelas 6 SD Maitreyawira Ketapang yang baru berusia 11 tahun, kini bersiap membawa nama Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang, ke panggung nasional dalam ajang Putri Batik Cilik Indonesia 2025.
Perjalanan Grace menuju kompetisi bergengsi ini bukanlah hal yang instan. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang aktif, percaya diri, dan memiliki minat kuat di bidang seni, budaya, serta kompetisi anak-anak berbakat. Ketekunannya berlatih serta dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan menjadikannya semakin matang untuk tampil di level yang lebih tinggi.
Prestasi demi prestasi berhasil ia raih, mulai dari Runner Up 1 Cheongsam Glamour 2024, Runner Up 1 Puteri Anak Ketapang, hingga berhasil dinobatkan sebagai Puteri Anak Kalbar 2025 Best Costume Colourful. Tidak hanya itu, Grace juga berhasil menorehkan prestasi di luar daerah dengan gelar Duta Pelajar Pontianak 2025 Best Costume. Deretan penghargaan ini menjadi bukti nyata kemampuan Grace sekaligus modal penting untuk tampil percaya diri di kancah nasional.
Kini, dengan segala pengalaman dan kerja kerasnya, Grace dipercaya mewakili Kalimantan Barat di ajang Putri Batik Cilik Indonesia 2025, sebuah kompetisi bergengsi yang tidak hanya menonjolkan kecantikan dan bakat, tetapi juga kecintaan terhadap budaya batik sebagai warisan luhur bangsa.
Dalam kesempatan ini, Grace menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya agar masyarakat Ketapang dan Kalbar mendukung perjuangannya.
“Saya sangat bersyukur bisa terpilih mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Putri Batik Cilik Indonesia 2025. Ini adalah kesempatan yang besar, bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk membawa nama baik daerah kita di kancah nasional. Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Ketapang dan Kalbar agar bisa memberikan yang terbaik, membanggakan keluarga, serta mengharumkan nama daerah kita tercinta,” ungkap Grace dengan penuh semangat.
Ajang Putri Batik Cilik Indonesia sendiri menjadi wadah penting untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya batik sejak usia dini. Dengan mengikuti kompetisi ini, Grace bukan hanya belajar tampil di depan publik, tetapi juga ikut serta dalam melestarikan budaya Indonesia yang telah diakui dunia.
Dukungan masyarakat, baik doa maupun perhatian, sangat berarti bagi Grace Evelyn Halim. Semangat kecilnya adalah bukti bahwa putra-putri daerah memiliki potensi besar bila diberi ruang dan kesempatan. Melalui langkah Grace, Kabupaten Ketapang dan Kalimantan Barat menunjukkan bahwa generasi mudanya siap bersaing di tingkat nasional dengan membawa semangat budaya, prestasi, dan kebanggaan daerah.(mr)
