
PONTIANAK, MENITNEWS.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program kelas pintar (Smart Board) dan layanan internet gratis di sekolah menengah atas. Program ini digelar bersama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dan Huawei Indonesia, Senin, 23 September 2025.
SMA Negeri 1 Pontianak dan SMA Negeri 1 Mempawah menjadi sekolah pertama yang menjajal teknologi pembelajaran jarak jauh dengan perangkat Huawei. Layar pintar interaktif, kamera HD, papan digital, dan mikrofon nirkabel memungkinkan guru dan siswa berinteraksi secara real-time meski terpisah jarak.
Seorang guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Pontianak, misalnya, berhasil mengajar secara langsung murid di dua lokasi berbeda melalui Smart Board. “Siswa dapat berinteraksi dengan guru secara real-time dan mengakses kembali pelajaran kapan saja,” kata CEO Huawei Indonesia Enterprise Business, James Zeng.
Selain perangkat kelas pintar, Surge dan Huawei juga menghadirkan internet gratis di SMA Negeri 1 Pontianak. Menurut James, koneksi cepat dan stabil adalah fondasi pembelajaran digital yang inklusif. “Inisiatif ini contoh nyata bagaimana kemitraan publik dan swasta bisa mempercepat transformasi pendidikan,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kalbar menyebut langkah ini sejalan dengan program nasional Merdeka Belajar. Dinas Pendidikan memastikan program serupa akan diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kalbar, termasuk daerah pedalaman.
Transformasi pendidikan digital, yang semula terasa jauh, kini mulai menjejak di tepian Kapuas.(*)