Ketapang Juara Pertama Paritrana Award 2025

Teks foto
PENGHARGAAN : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menerima piagam penghargaan Paritrana Award 2025 yang diserahkan oleh Sekda Kalbar, Harisson, Rabu (24/9).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Kabupaten Ketapang berhasil meraih juara pertama Paritrana Award tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025. Penghargaan bergengsi di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan ini diumumkan dalam acara penganugerahan yang digelar di salah satu hotel di Pontianak, Rabu (24/9).

Capaian ini merupakan hasil dari proses panjang seleksi, termasuk paparan yang disampaikan bersama tim pada 29–30 Juli 2025 lalu di hadapan Tim Sembilan.

Tim memaparkan berbagai capaian, regulasi, dan inovasi daerah dalam memperluas perlindungan tenaga kerja, baik bagi pekerja penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU), termasuk kelompok rentan dan informal.

Data tahun 2024 mencatat peningkatan signifikan. Pekerja Penerima Upah (PU) sebanyak 80.101 orang, naik dari tahun 2023 yang hanya 71.405 orang.

Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 42.217 orang, naik dari 29.647 pada 2023. Sehingga cakupan perlindungan meningkat dari 55,69 persen pada 2023 menjadi 68,02 persen pada 2024.

Selain itu, Pemkab Ketapang juga menerbitkan sejumlah regulasi penting, termasuk Perbup Nomor 4 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 83 Tahun 2023. Pemkab juga melakukan inovasi berupa alokasi anggaran Rp4,3 miliar untuk 34.400 pekerja rentan pada 2024, meningkat 120,51 persen dibanding tahun sebelumnya.

Atas dasar capaian tersebut, Kabupaten Ketapang ditetapkan sebagai penerima Paritrana Award 2025 juara pertama kategori Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.

“Saya menegaskan bahwa penghargaan ini adalah buah dari kerja keras bersama seluruh pihak, sekaligus wujud nyata visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri,” ungkap Bupati Ketapang, Alexander Wilyo.

Alex juga mengungkapkan, penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Ketapang, tetapi juga untuk seluruh masyarakat.

“Kami berkomitmen memperluas cakupan perlindungan pekerja, menjangkau sektor informal dan desa, serta memastikan setiap tenaga kerja terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.

Menurut Alex, sebagai kabupaten terbaik di Kalimantan Barat dalam pengelolaan program BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat Ketapang kini semakin merasakan manfaat penting berupa jaminan kecelakaan kerja, santunan kematian, tabungan hari tua, dan jaminan pensiun.

Perlindungan ini memberi rasa aman bagi pekerja dan keluarga mereka, serta membantu meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.

“Dengan keberhasilan ini, saya meneguhkan komitmen Kabupaten Ketapang sebagai daerah yang proaktif, inovatif, dan konsisten dalam melindungi pekerja, sekaligus memberi inspirasi bagi daerah lain di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait