KETAPANG, MENITNEWS.id – Suasana Lapangan Indoor Santo Tomas SMP PL Santo Albertus pada Selasa malam (23/9/2025) begitu meriah. Tepuk tangan penonton dan sorakan suporter mengiringi dibukanya secara resmi Turnamen Bola Basket Piala Bupati Ketapang Tahun 2025.
Turnamen yang sudah memasuki tahun ketiga ini menjadi salah satu agenda olahraga tahunan yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Ketapang. Pasalnya, selain menghadirkan permainan basket yang kompetitif, ajang ini juga diikuti oleh para pelajar dan tim komunitas basket terbaik di daerah.
Tercatat sebanyak 17 tim turut ambil bagian pada edisi kali ini. Mereka terbagi ke dalam tiga kategori, yakni SMA Putra, SMA Putri, dan Umum Putra. Tim-tim yang bertanding berasal dari berbagai sekolah menengah atas serta komunitas basket yang ada di seluruh Kabupaten Ketapang.
Pertandingan telah berlangsung sejak 20 September 2025 dan akan berlanjut hingga babak final pada 30 September mendatang. Selama lebih dari sepekan, para pemain muda Ketapang akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk memperebutkan gelar juara.
Ketua Panitia, Wireen Meidrid, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat pecinta basket. Ia menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi panggung adu skill, tetapi juga sarana pembinaan olahraga.
“Turnamen Piala Bupati ini kita harapkan bisa melahirkan bibit-bibit atlet baru. Mereka inilah yang nantinya akan menjadi kebanggaan Ketapang di masa depan, baik di level provinsi maupun nasional,” ujar Wireen.
Ketua PERBASI Ketapang, Mathea Lusia Herlina, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ia memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga sekaligus persiapan menghadapi kompetisi yang lebih besar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Ketapang, Pemerintah Daerah, Dispora, dan KONI yang selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan PERBASI. Selamat bertanding untuk para peserta. Ingat, tujuan utama dari turnamen ini tidak hanya mencari juara, tetapi juga untuk mempersiapkan atlet-atlet muda Ketapang menuju POPDA dan PORPROV,” kata Mathea.
Lebih lanjut, Mathea menyebutkan alasan utama mengapa turnamen ini juga melibatkan sekolah-sekolah. “Dari sekolah inilah kita berharap akan lahir generasi baru pebasket handal. Mereka bisa kita bina lebih lanjut sehingga nantinya benar-benar mampu mengharumkan nama Ketapang di ajang provinsi bahkan nasional.”
Antusiasme Tinggi dari Masyarakat
Sejak dimulainya pertandingan perdana, turnamen ini berhasil menyedot perhatian masyarakat.
Turnamen ini tidak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga ruang silaturahmi antar-sekolah dan komunitas. Melalui olahraga, rasa persaudaraan dan kebersamaan antar-pemuda Ketapang kian terjalin erat.
Dengan semangat kompetisi yang sehat, Turnamen Bola Basket Piala Bupati Ketapang 2025 diharapkan benar-benar menjadi ajang lahirnya atlet-atlet baru. Ke depan, para pemain potensial akan mendapat kesempatan lebih luas untuk berlatih, berkembang, dan bersaing di level yang lebih tinggi.(mr)
