Pemilik Dapur MBG Klarifikasi: Kasus Terduga Keracunan 20 siswa dari 184 Siswa SDN 12, Bukan Keseluruhan Program

KETAPANG, MENITNEWS.id – Puluhan siswa SDN 12 Benua Kayong diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan harus mendapat perawatan di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.

Kepala Dapur MBG, Muhammad Prayoga, membenarkan bahwa dapur tempatnya bekerja merupakan penyedia makanan untuk SDN 12 Benua Kayong. Ia menjelaskan, dapur yang dikelolanya melayani 24 sekolah di wilayah Benua Kayong, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA.

“Total ada 3.474 siswa dari berbagai sekolah di Benua Kayong yang menerima layanan MBG, dari PAUD sampai SMA,” ungkapnya.

Prayoga menegaskan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi dan hanya menimpa satu sekolah.
“Untuk SDN 12 ada 184 siswa penerima program. Dari jumlah itu, hanya 20 siswa yang diduga mengalami gejala keracunan. Saat ini sedang ditelusuri penyebab pastinya,” jelasnya.

Ia bersama ahli gizi, Uti Suryansyah, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah dan orang tua siswa. Pihaknya berkomitmen melakukan evaluasi jika ditemukan adanya kelalaian dalam proses penyediaan makanan.

“Tentu kami selalu berhati-hati dan berusaha memberikan yang terbaik. Selama ini dapur berjalan baik dan kejadian ini baru pertama kali terjadi. Kami juga menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari pihak terkait,” ujarnya.

Prayoga menegaskan bahwa insiden ini bersifat terbatas, segera ditangani pihak sekolah bersama tenaga medis, dan tidak mencerminkan keseluruhan program MBG.
“Kami berharap masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya, agar tidak menimbulkan keresahan,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Leave a Comment