
KETAPANG, MENITNEWS.id – Ajang futsal paling bergengsi di Kabupaten Ketapang, Jurnalis Ketapang Cup (JKC) Seri XI, resmi memasuki tahap krusial dengan digelarnya Technical Meeting (TM) pada Senin, 8 September 2025 di Ulin Room Lantai 3 Hotel Borneo Emerald, Ketapang.
Turnamen futsal yang digagas oleh Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) sejak 2015 silam ini telah menjelma sebagai ikon olahraga di Bumi Ale-ale. Konsistensinya menjadikan JKC sebagai turnamen futsal terbesar di Ketapang, sekaligus ajang yang selalu ditunggu masyarakat dan pecinta futsal setiap tahunnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Nur Imam Satria, menyampaikan bahwa JKC XI akan berlangsung mulai 11 September hingga 22 September 2025. Ajang ini akan diikuti 32 tim futsal terbaik di Kabupaten Ketapang dengan sistem setengah kompetisi.
“TM ini menjadi forum penting untuk menyampaikan regulasi, aturan pertandingan, dan teknis pelaksanaan. Kami ingin memastikan semua tim peserta mendapat pemahaman yang sama agar turnamen berjalan sportif dan profesional. Selain hadiah puluhan juta rupiah, piala, dan medali, panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi penonton di setiap pertandingan,” jelas Imam.
Ia menambahkan, sejak pertama kali digelar pada 2015, JKC lahir dari keprihatinan para jurnalis terhadap minimnya kompetisi futsal di Ketapang. Kini, meskipun turnamen futsal semakin banyak digelar oleh berbagai pihak, JKC tetap menjadi turnamen terbesar, paling konsisten, dan paling ditunggu setiap tahunnya.
“Kalau dulu futsal jarang sekali ada turnamen, sekarang sudah banyak. Tapi JKC tetap punya nilai historis dan emosional tersendiri. Dalam bahasa Ketapang kita lajakkan terus turnamen ini. Bagi kami, JKC bukan sekadar futsal, tapi juga ruang silaturahmi, pembinaan atlet, dan media memperkenalkan budaya serta potensi wisata Ketapang ke luar daerah,” pungkas Imam.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Ketapang, Agus Kurniawan, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terselenggaranya JKC XI. Ia menilai turnamen ini tidak hanya membangkitkan gairah futsal di daerah, tetapi juga memberi warna baru dengan hadirnya pemain-pemain berlevel nasional yang diboyong beberapa tim peserta.
“Berkat turnamen ini, kita bukan hanya bisa melihat talenta lokal Ketapang, tapi juga menyaksikan langsung kualitas pemain futsal yang sudah pernah berlaga di level nasional. Ini tentu menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi atlet-atlet muda kita untuk terus berkembang,” ujar Agus.
Dengan TM yang sudah terlaksana, seluruh peserta kini bersiap memasuki laga perdana. Publik pun menaruh harapan besar, bahwa JKC Seri XI kembali akan menghadirkan atmosfer futsal terbesar, termeriah, dan paling bergengsi di Kabupaten Ketapang tahun 2025.(mr)