Jalan Pelang-Batu Tajam dalam Proses Perbaikan

Teks foto
TINJAU : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau perbaikan ruas Jalan Pelang-Batu Tajam beberapa waktu lalu.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang terus mengawal proses perbaikan ruas Jalan Pelang-Kepuluk serta Kepuluk-Batu Tajam. Pengerjaan ditargetkan selesai tepat waktu.

Kepala Dinas PUTR Ketapang, Dennery, mengatakan proses pengerjaan ruas jalan tersebut saat ini sedang berlangsung. Pihaknya semaksimal mungkin akan melakukan pengawasan agar pengerjaan dapat sesuai waktu yang ditentukan, begitupun kualitasnya.

Dennery menjelaskan, untuk Jalan Pelang-Kepuluk akan diperbaiki dengan menggunakan dua metode, yakni melalui APBD dan gotong royong perusahaan.

Untuk tahap awal ini melalui APBD dengan kontrak pekerjaan rekonstruksi senilai Rp13,2 miliar dengan pelaksana CV Dea Pertiwi, serta item pekerjaan beton bertiang pancang (minipile) sepanjang kurang lebih 400 meter, dimulai dari titik STA 15+037.

Sedangkan, untuk penanganan melalui gotong royong perusahaan di tahap pertama ada perusahaan. Di antaranya Nova Group, BGA Group, Harita Group, First Resources Group, Sinarmas Group dan Cargill Group dibagi ke enam segmen.

“Enam grup perusahaan akan menangani total 6 kilo meter jalan melalui tiga opsi metode pekerjaan, yaitu konstruksi geotekstil dengan lapisan atas beton K-350, konstruksi gambangan/galar kayu dengan timbunan batu, atau rekonstruksi badan jalan,” jelas Dennery.

Dennery mengaku, saat ini proses perbaikan jalan sudah berjalan, namun ada beberapa segmen yang belum mulai.

“Masyarakat perlu memahami, bukan tidak dikerjakan tapi dalam proses pengerjaan lokasi tersebut. Kita baru memulai perbaikan jalan beberapa hari lalu. Sisanya sedang dalam proses. Tentu ini jadi perhatian serius, makanya difokuskan ke spot-spot jalan rusak parah,” ungkapnya.

Dennery menambahkan, selain jalan Pelang-Kepuluk, saat ini sedang proses perbaikan jalan Kepuluk-Batu Tajam dengan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp14,8 Miliar dengan panjang penanganan jalan sepanjang 4,16 kilometer.

“Selain itu, untuk kondisi yang memang rusak di sana juga akan ditangani pemeliharaang agar kedua ruas jalan tersebut dapat berfungsi lebih optimal,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait