Harumkan Nama Daerah, Atlet APPSBI Ketapang Boyong Satu Emas dan Dua Perak di FORNAS VIII NTB

Teks Foto : Atlet APPSBI Ketapang Boyong Satu Emas dan Dua Perak di FORNAS VIII NTB

LOMBOK, MENITNEWS.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para atlet muda Kabupaten Ketapang. Kali ini, giliran atlet dari Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kabupaten Ketapang yang berhasil mengharumkan nama daerah dan Provinsi Kalimantan Barat di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Lomba pencak silat tradisi yang diikuti oleh APPSBI Ketapang dilaksanakan di venue Pendopo Bupati Lombok Barat, Bencingah Agung, sebuah tempat yang sarat nilai budaya dan menjadi pusat pelaksanaan sejumlah kategori seni bela diri dalam ajang FORNAS.

Dari tiga kategori yang diikuti, para atlet APPSBI Ketapang sukses mempersembahkan tiga medali untuk Kalimantan Barat:

  • Kategori Solo Pesilat Muda Putra: Juara II diraih oleh M. Alif Pangestu
  • Kategori Solo Pesilat Muda Putri: Juara II diraih oleh Aaqilah Tsabitha
  • Kategori Duo Pesilat Muda Putra: Juara I diraih oleh M. Alif Pangestu dan Rohit Juniardi

Capaian ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga rekreasi berbasis budaya di Ketapang telah menunjukkan hasil nyata dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Ketua APPSBI Kabupaten Ketapang, Sawidi,SE.,MM yang ikut mendampingi langsung para atlet dalam ajang tersebut, menyampaikan rasa haru dan apresiasinya atas semangat juang para pesilat muda yang tampil membawa nama Kalbar.

“Syukur alhamdulillah kami ucapkan atas prestasi yang diraih. Terima kasih sebesar-besarnya kepada para atlet dan pelatih yang telah bekerja keras serta berlatih tanpa kenal lelah. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus KORMI Ketapang, Ketua KORMI Julvan Teruna, serta Bupati Ketapang Bapak Alexander Wilyo,S.STP., M.S.i melalui Dispora Ketapang yang telah memberikan izin dan dukungan kepada kami untuk bisa berangkat dan tampil di ajang nasional ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sawidi menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar medali, melainkan bentuk komitmen dan kerja kolektif dalam menjaga warisan budaya pencak silat serta memperkenalkannya di kancah yang lebih luas.

Senada dengan hal itu, Ketua KORMI Kabupaten Ketapang, Julvan Teruna, S.H juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap performa dan semangat juang kontingen APPSBI Ketapang.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet dan inorga KORMI Ketapang yang telah memberikan dukungan dan berpartisipasi secara langsung dalam FORNAS NTB ini. Terima kasih juga secara khusus kepada para atlet yang berhasil meraih medali, kalian sudah membawa nama baik daerah dan membanggakan kita semua. Partisipasi ini membuktikan bahwa semangat olahraga rekreasi masyarakat di Ketapang sangat kuat, serta menjadi sarana silaturahmi dan pelestarian budaya yang luar biasa,” ungkap Julvan.

Julvan juga menambahkan bahwa keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi inorga lain di bawah naungan KORMI Ketapang untuk terus berbenah dan meningkatkan kapasitas.

Ajang FORNAS VIII di NTB ini menjadi momen strategis dalam membangun jejaring antar-pelaku olahraga rekreasi sekaligus panggung unjuk kemampuan seni budaya lokal dari berbagai daerah. Keberhasilan APPSBI Ketapang bukan hanya membanggakan secara prestasi, tetapi juga memperkuat eksistensi Kalimantan Barat di ranah olahraga rekreasi nasional.(mr)

Berita Terkait

Leave a Comment