
KETAPANG, MENITNEWS.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang akan digelar di Kecamatan Sungai Laur pada 15 hingga 18 Juli 2025. Persiapannya kini sudah mencapai 90 persen.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2025 di Kecamatan Sei Laur.
“MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, namun merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam membumikan nilai-nilai Alquran di tengah masyarakat, membentuk generasi yang religius, berakhlak mulia, cinta tanah air, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan,” kata Alex, Senin (14/7).
Dia mengajak untuk menjadikan momentum MTQ ini sebagai ajang memperkuat ukhuwah islamiyah, tonggak untuk mencetak anak-anak bangsa yang cerdas spiritual, unggul dalam moral, serta berdaya saing tinggi.
Sementara itu, Koordinator Tim Asistensi, Arif Sunawan, megatakan sebanyak 132 kafilah dijadwalkan akan berkompetisi dalam ajang ini.
Para kafilah itu bakal berlomba di berbagai cabang meliputi tilawah golongan anak-anak, remaja, dewasa, dan usia emas, serta tilawah golongan tartil qur’an anak-anak, remaja, dan usia emas. Akan ada pula kompetisi Qiraat Murrotal remaja dan dewasa, serta Qiraat Mujawwad dewasa.
Cabang MTQ lainnya telah diselenggarakan panitia dalam kegiatan seleksi peserta untuk mengikuti MTQ XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu.
Seleksi tersebut diadakan di halaman Sekretariat LPTQ Ketapang, Masjid Al-Amin Benua Kayong, dan SDN 01 Benua Kayong beberapa waktu lalu. “Selamat dan sukses untuk pelaksanaan MTQ. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses sesuai dengan harapan,” ujar Arif Sunawan.
Ketua Umum LPTQ Ketapang, Satuki Huddin, menjelaskan MTQ adalah ajang perlombaan membaca Alquran dan cabang-cabang terkait, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap Alquran.
“Pelaksanaan MTQ juga diharapkan dapat melahirkan generasi Qurani yang berakhlak mulia dan mampu menginspirasi masyarakat luas dengan nilai-nilai luhur Alquran,” harapnya. (*)
