
KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai merealisasikan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan rentan sosial.
Program ini bukan sekadar lembaga pendidikan biasa. Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas lengkap yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh baik secara akademik, fisik, mental, maupun karakter.
“Setiap Sekolah Rakyat dilengkapi dengan fasilitas asrama, makan bergizi, layanan kesehatan, psikologi, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Tujuannya bukan hanya mendidik, tapi juga memulihkan dan membentuk karakter anak-anak dari kelompok paling rentan,” demikian disampaikan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerataan Pembangunan Manusia Setwapres RI, seperti dikutip dari Setkab.go.id.
Di Kabupaten Ketapang, Sekolah Rakyat mulai dibuka untuk jenjang SD dan SMA. Lokasi sementara kegiatan belajar mengajar dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Ketapang. Pendaftaran dibuka mulai 7 hingga 15 Juli 2025, dan hasil kelulusan akan diumumkan pada 18 Juli 2025.
Fasilitas yang disediakan meliputi:
- Asrama dan makan-minum gratis
- Seragam, pakaian, perlengkapan mandi lengkap
- Pendampingan sosial dan psikologis intensif
- Modal usaha untuk orang tua/wali siswa
- Pendamping sosial yang tinggal bersama siswa
Khusus jenjang SMA, batas usia maksimal adalah 21 tahun. Seleksi tidak dilakukan berdasarkan nilai akademik, melainkan melalui pemetaan kondisi sosial, kesehatan, dan kesiapan mental anak.
“Program ini benar-benar menyasar keluarga miskin ekstrem. Kami bukan hanya mendidik anak-anaknya, tapi juga memberdayakan orang tuanya melalui pemberian modal usaha dan pendampingan,” ujar Widi Astuti, Plt. Koordinator Kabupaten PKH, Dinas Sosial Ketapang.
Widi Astuti menambahkan bahwa pendaftaran dapat dilakukan dengan menghubungi langsung kontak resmi Sekolah Rakyat Ketapang, yakni:
- Widi Astuti di nomor 0895 6124 90580
- Chaifizah Yunita di nomor 0812 2721 8376
Kedua narahubung tersebut siap melayani informasi lebih lanjut terkait proses pendaftaran, kelengkapan berkas, maupun konsultasi bagi orang tua/wali calon peserta didik.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah bagian dari misi besar negara dalam menyentuh masyarakat lapisan terbawah dan memutus siklus kemiskinan yang sudah berlangsung lama.
“Ini adalah ikhtiar negara untuk memutus rantai kemiskinan dari akarnya. Kami ingin anak-anak dari keluarga paling miskin sekalipun punya peluang untuk mengubah hidupnya lewat pendidikan yang layak dan manusiawi,” ujar Presiden Prabowo seperti dikutip dari ANTARA News.
Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari Desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang tergolong dalam kelompok miskin ekstrem dan sangat rentan.
Program ini dijalankan melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga seperti Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pendidikan, serta didukung penuh oleh Pemerintah Daerah dan para pemangku kepentingan di daerah.(mr)