
KETAPANG,MENITNEWS.id — Di tengah gemerlap dunia remaja yang kerap diwarnai gawai dan hiburan semata, ada sosok yang justru bersinar dengan prestasi dan dedikasi luar biasa. Dialah Maisharah Echa, siswi inspiratif dari SMAN 1 Ketapang yang tidak hanya membanggakan sekolahnya, tetapi juga mengharumkan nama Kabupaten Ketapang dan Provinsi Kalimantan Barat di tingkat nasional.
Putri dari pasangan Mas Udi dan Ibu Selvi Novita ini dikenal tak hanya cantik parasnya, tapi juga cerdas, berwawasan, dan penuh semangat juang. Di usianya yang masih belia, Echa telah mengukir sederet prestasi yang mengagumkan dan menyentuh hati siapa pun yang mengenalnya.
Dalam setahun terakhir, Echa menyabet berbagai gelar prestisius di berbagai ajang pemilihan dan lomba remaja di tingkat daerah dan nasional, di antaranya:
- Icon Lamatapo Face Model 2024
- Prince & Princess Face Model 2024
- Duta Budaya Kalbar 2024
- Juara Umum Duta Budaya Indonesia 2024
- Intelegensi Pariwisata 2024
- Intelegensi HIV/AIDS 2024
- Juara 1 PKK 2024
- Juara 1 Putri Pendidikan Kalbar 2025
- Duta Anti-Bullying Kalbar 2024
Tidak hanya unggul di atas panggung, Echa juga aktif dalam kegiatan edukasi sosial, kampanye budaya, dan penyuluhan mengenai kesehatan remaja, termasuk bahaya HIV/AIDS dan anti-bullying. Ia menjadi teladan bagi generasi muda Kalbar, memperlihatkan bahwa seorang remaja bisa tampil menawan sekaligus berdampak bagi masyarakat.
Saat ini, Maisharah Echa tengah menapaki tangga perjuangan baru sebagai finalis Putri Remaja Indonesia 2025. Sebuah ajang bergengsi yang mencari figur remaja perempuan Indonesia yang tidak hanya cantik, tapi juga cerdas, berbudaya, dan peduli sosial.
Dalam ajang ini, Echa membawa misi besar: memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Barat, mengampanyekan anti-perundungan di kalangan pelajar, serta menginspirasi para remaja untuk terus berkarya dan berprestasi, di tengah keterbatasan maupun tantangan zaman.
Namun perjuangan ini bukan hal mudah. Dukungan dari masyarakat luas, pemerintah daerah, serta berbagai pihak sangat dibutuhkan. Echa tidak hanya membawa nama dirinya sendiri, tapi juga semangat dan citra positif Kalbar di panggung nasional.
Menitnews mengajak seluruh masyarakat Ketapang dan Kalimantan Barat untuk memberikan dukungan moral, semangat, dan partisipasi aktif bagi Maisharah Echa. Pemerintah daerah, dinas pendidikan, dinas kebudayaan, serta instansi terkait diharapkan turut mengambil peran dalam mendampingi generasi emas seperti Echa agar terus tumbuh, berkembang, dan membawa perubahan nyata untuk daerahnya.
Maisharah Echa bukan sekadar seorang siswi berprestasi. Ia adalah simbol harapan, wujud nyata bahwa remaja daerah mampu bersaing dan bersinar di level nasional. Ketekunannya, keberaniannya, dan cintanya terhadap budaya serta pendidikan pantas menjadi panutan dan inspirasi bagi kita semua.
Mari bersama kita doakan dan dukung langkah Maisharah Echa di ajang Putri Remaja Indonesia 2025. Karena ketika satu anak daerah berhasil, seluruh daerah ikut bersinar. (mr)