
BUKA GAWAI : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, memukul gong sebagai tanda dimulainya PGD XI Ketapang di Marau, Selasa (10/6).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Pekan Gawai Dayak XI Kabupaten Ketapang resmi dimulai, Selasa (10/6). Acara yang dilaksanakan di Kecamatan Marau ini dibuka langsung oleh Bupati Ketapang, Alexander Wilyo.
Alex yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran panitia, DAD Kecamatan Marau dan seluruh masyarakat adat Dayak.
“Dengan Pembukaan Pekan Gawai Dayak XI ini, masyarakat adat Dayak harus bangga, karena dengan gawai Dayak ini merupakan salah satu cara, salah satu media untuk memelihara budaya,” kata Alex.
Namun demikian, Alex berharap budaya ini tidak hanya dalam seni tari, tidak hanya nyanyian, tidak hanya pameran-pameran, tetapi juga di dalam sanubari harus ditanamkan kebanggaan terhadap jati diri.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Alex mengaku akan selalu mendukungan dan memfasilitasi kegitan pelestarian adat, budaya dan tradisi. Bahkan, dukungan dan fasilitasi yang sama juga akan diberikan kepada suku-suku lain yang ada di Kabupaten Ketapang.
Dalam kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan, Alex berkomitmen akan melayani, mengayomi, menjadi pemimpin bagi seluruh suku dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang secara adil.
“Sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, saya diberi amanah oleh para leluhur untuk menjaga, untuk melestarikan, untuk mengembangkan adat, tidak hanya untuk orang Dayak, tetapi seluruh suku bangsa yang ada di tanah air Indonesia,” ungkapnya.
Alex pun berpesan agar masyarakat adat Dayak tidak malu mengaku diri sebagai orang Dayak, tidak ragu dan tidak malu untuk menjaga, melestarikan, mempertahankan, bahkan mengembangkan adat.
“Adat dan tradisi adalah identitas kita. Adat dan tradisi adalah jati diri kita, sekaligus adat dan tradisi adalah harga diri kita. Kalau adat jalan jamban titi ini hilang, maka hilang juga harga diri kita,” tegasnya.
Pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-11 Kabupaten Ketapang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Ketapang sebanyak tujuh kali. (*)