Ketapang Dukung Penuh Panen Raya Jagung

Teks foto
HADIRI RAKOR : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri rapat koordinasi program ketahanan pangan di Mapolda Kalbar, Kamis (15/5).

PONTIANAK, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan program ketahanan pangan dan kesiapan panen raya jagung nasional, Kamis (15/5). Rapat yang berlangsung di Ruang Graha Khatulistiwa, Polda Kalimantan Barat ini untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Rapat dipimpin oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, dan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Rapat dihadiri bupati dan walikota se-Kalimantan Barat, dan Kapolres se-Kalimantan Barat. Pertemuan ini untuk menyelaraskan langkah pemerintah pusat, daerah, dan Polri dalam mendukung program strategis ini.

Lebih dari sekadar rapat koordinasi, acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk mengamankan ketahanan pangan nasional.

Presiden telah memberikan mandat khusus kepada Polri/Polda Kalbar untuk berperan aktif dalam meningkatkan produksi jagung nasional, sehingga rapat ini menjadi wahana strategis untuk menyelaraskan langkah dan strategi.

Rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk membangun strategi komprehensif yang mencakup seluruh tahapan, mulai dari penguatan kualitas bibit, optimalisasi teknik pertanian modern, hingga jaminan distribusi hasil panen yang efisien dan merata.

Kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, Polri, dan para pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci keberhasilan.

“Kabupaten Ketapang siap untuk mendukung penuh program ini. Saya menekankan potensi besar Kabupaten Ketapang di sektor pertanian sebagai daerah agraris dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta penguatan ketahanan pangan berbasis potensi daerah,” kata Alex.

Menurutnya, keberhasilan panen raya jagung ini diharapkan akan berdampak signifikan, tidak hanya pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga pada penguatan ketahanan pangan berbasis potensi daerah di kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat.

“Rakor ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah, Polri dan masyarakat dapat menciptakan solusi efektif untuk tantangan ketahanan pangan, membawa Indonesia semakin dekat menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Leave a Comment