Kejuaraan Bulutangkis Open Ketapang: 155 Peserta dari Berbagai Kecamatan, Diharapkan Jadi Agenda Tahunan

KETAPANG, MENITNEWS.id — Semarak olahraga kembali terasa di Kabupaten Ketapang lewat Kejuaraan Bulutangkis Open yang sukses digelar di Lapangan Karuna, dengan melibatkan 155 peserta dari berbagai kecamatan. Antusiasme tinggi dari para atlet menjadi bukti bahwa olahraga bulutangkis masih menjadi salah satu cabang yang digemari dan potensial.

Ketua PBSI Ketapang, Hendra Gunawan Isya, menyampaikan bahwa kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin setiap tahun.

“Semoga kegiatan ini menjadi wadah untuk menyemangati para atlet dalam membangun prestasi,” ujarnya.

Prestasi Ketapang yang kini berada di peringkat ke-2 di Kalimantan Barat menjadi dorongan tambahan untuk terus meningkatkan pembinaan atlet daerah.

Ketua KONI Ketapang, Theo Bernadhi, menegaskan bahwa KONI hadir sebagai tempat yang inklusif bagi seluruh pegiat olahraga.

“KONI Ketapang adalah rumah bersama. Kami berusaha menjadi tempat yang nyaman dan akan memfasilitasi seluruh kegiatan kejuaraan PBSI. Saya juga telah menyampaikan kepada seluruh cabang olahraga bahwa KONI akan adil, namun tidak sama rata—kami melihat berdasarkan potensi,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang, Satuki, turut memberikan dukungan dari pemerintah daerah.

“Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dispora akan terus mendukung kegiatan keolahragaan untuk meningkatkan prestasi olahraga kita. Melalui kejuaraan ini, semoga akan lahir atlet-atlet berprestasi. Mari kita bersinergi dan berkolaborasi,” ajaknya.

Apresiasi juga datang dari para orang tua peserta. Helly Ridwan, salah satu orang tua atlet muda, menyampaikan rasa bangganya terhadap pelaksanaan kejuaraan ini.

“Sebagai orang tua, kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Anak-anak butuh wadah untuk berkembang, dan kejuaraan seperti ini memberi mereka semangat untuk terus berlatih dan berprestasi. Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah menyelenggarakan acara ini,” ungkapnya.

Kejuaraan ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga ruang untuk menjalin kebersamaan antar pecinta olahraga dari seluruh kecamatan. Ketapang kembali menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi sarana membangun semangat dan prestasi bersama.(mr)

Berita Terkait

Leave a Comment