
FASILITASI : Wabup Ketapang, Jamhuri Amir, memimpin rapat fasilitasi keberangkatan dan kepulangan CJH Ketapang, Rabu (14/5).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang akan menanggung biaya transportasi keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) dari Ketapang ke Pontianak, begitupun sebaliknya.
Tahun ini, sebanyak 244 CJH asal Ketapang akan berangkat ke Tanah Suci. Mereka akan berangkat dari Ketapang menggunakan empat penerbangan dari Bandara Rahadi Oesman Ketapang pada 26 Mei mendatang.
Penerbangan pertama dilakukan pada pukul 07.00 WIB dengan membawa 60 CJH dan pendamping enam orang. Penerbangan kedua pada pukul 08.20 WIB dengan jumlah 65 CJH dan lima pendamping.
Penerbangan ketiga pada pukul 10.45 WIB dengan jumlah 65 CJH dan lima pendamping. Penerbangan terakhir pasa pukul 13.30 WIB dengan jumlah 56 CJH dan 13 pendamping.
Untuk mematangkan persiapan, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, memimpin rapat fasilitasi keberangkatan dan kepulangan CJH di Ruang Rapat Bupati Ketapang, Rabu (14/5).
“Tujuan dari rapat koordinasi dengan mengundang berbagai pihak terkait ini, untuk memantapkan bahwa para calon jemaah haji dari Ketapang tidak ada kendala lagi,” kata Jamhuri.
Dia berharap sebelum keberangkatan CJH agar diadakan rapat sekali lagi untuk finalisasi dan pembekalan CJH. Rapat ini akan dikoordinir Bagian Kesra Setda Ketapang.
“Untuk biaya transportasi keberangkatan CJH dari Ketapang ke Pontianak dan kepulangan dari Pontianak ke Ketapang, akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” ungkap Jamhuri.
Menurutnya, untuk fasilitasi keberangkatan CJH tidak ada kendala, sebab pada 26 Mei penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang dikhususkan hanya untuk membawa para CJH.
Dia berpesan kepada para CJH Ketapang agar selalu menjaga kesehatan. Dia juga berharap seluruh CJH menjadi haji yang mabrur serta selamat hingga kembali ke Kabupaten Ketapang.
“Kepada para petugas atau pendamping haji, saya minta agar serius dalam melayani kepentingan apapun yang diperlukan Calon Jemaah Haji Ketapang,” pungkasnya. (*)