
CEK JALAN : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau penanganan jalan didampingi Kadis PUPR, Dennery, Minggu (4/5).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, meninjau langsung penanganan ruas Jalan Pelang-Kepuluk, Kepuluk-Batu Tajam di segmen 2 dan 3, Minggu (4/5). Peninjauan ini untuk memastikan penanganan jalan tersebut berjalan lancar dan segera bisa dilewati oleh kendaraan.
Alex mengatakan, kunjungan ini bukan sekadar inspeksi biasa. Dia secara intensif memantau progres pembangunan di setiap segmen, sekaligus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek.
“Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ungkap Alex didampingi Kepala Dinas PUPR Ketapang, Dennery.
Alex mengaku mendapatkan laporan secara detail dari pihak perusahaan yang ikut menangani kerusakan jalan ini. Laporan tersebut mencakup detail progres di setiap segmen, kendala yang dihadapi, dan solusi yang telah dan akan diterapkan.
“Hasil peninjauan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan selanjutnya terkait percepatan pembangunan jalan Pelang-Batu Tajam,” paparnya.
Pembangunan jalan ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat, karena akan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, Alex memimpin musyawarah di Rumah Dinas Camat Sandai, Senin (5/5). Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan perusahaan-perusahaan sawit dan tambang yang beroperasi di Kabupaten Ketapang. Langkah ini merupakan komitmen nyata dalam mengatasi permasalahan infrastruktur yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Melihat potensi ekonomi Kabupaten Ketapang yang didukung oleh industri sawit terbesar kedua di Indonesia dan industri pertambangan terbesar di Asia Tenggara, kerja sama ini dinilai sangat krusial,” kata Alex.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan sawit yang telah berkontribusi dalam perbaikan jalan sebelumnya, akan diperkuat dengan keterlibatan perusahaan tambang di Sandai. Gotong royong ini diharapkan mampu mempercepat proses perbaikan jalan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Keberadaan perusahaan sawit dan tambang yang besar di Ketapang mengharuskan kita untuk bekerja sama dalam membangun daerah ini. Perbaikan jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga wujud komitmen kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Alex.
Dalam musyawarah tersebut membahas secara detail rencana teknis perbaikan jalan, termasuk alokasi anggaran, jadwal pelaksanaan, dan pembagian tanggung jawab masing-masing pihak.
Diharapkan, musyawarah lanjutan yang akan dilaksanakan pada 10 Mei mendatang akan menghasilkan kesepakatan yang konkret dan segera diimplementasikan untuk memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi masyarakat Ketapang.
“Saya serius terhadap penanganan Jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam dengan kerja sama yang baik semua pihak perbaikan dapat segera terwujud,” pungkasnya. (*)