
RESMIKAN : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, meresmikan pelayanan rawat jalan kesehatan jiwa dan Napza di Puskesmas Batu Berlian, Kecamatan Benua Kayong, Kamis (10/4).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satunya pelayanan kesehatan jiwa.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, secara resmi meluncurkan program unggulan pelayanan rawat jalan kesehatan jiwa dan Napza di Puskesmas Batu Berlian, Kecamatan Benua Kayong, Kamis (10/4). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita secara simbolis.
Usai diresmikan, Alex meninjau ruangan pelayanan yang akan difungsikan sebagai pusat penanganan kesehatan jiwa dan Napza. Dia mengungkapkan kebanggaannya atas terobosan ini.
“Puskesmas Ratu Berlian ini adalah yang kedua di Kalimantan Barat yang secara khusus menangani kesehatan jiwa dan Napza. Ini pencapaian luar biasa. Saya berharap keberadaannya bisa memberi solusi konkret terhadap persoalan ODGJ dan penyalahgunaan Napza di Ketapang,” tegasnya.
Dia juga mengungkapkan wacana besar ke depan, menaikkan status Puskesmas ini menjadi rumah sakit jiwa. Namun, dia menyadari hal itu memerlukan proses panjang, termasuk pembebasan lahan, renovasi fasilitas, hingga penyediaan SDM dan sarana-prasarana pendukung.
Alex mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, untuk memberikan dukungan penuh terhadap eksistensi dan pengembangan Puskesmas Batu Berlian.
“Puskesmas ini bukan hanya fasilitas layanan kesehatan, saya ingin tempat ini menjadi ikon daerah, simbol keseriusan kita dalam menangani persoalan sosial seperti kesehatan jiwa dan Napza yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius di Ketapang,” harapnya.
Dia juga menegaskan pentingnya dukungan seluruh lapisan masyarakat. “Mari kita rawat bersama ketenangan dan kenyamanan Ketapang. Kita buktikan bahwa kehadiran Puskesmas ini adalah untuk kesejahteraan bersama. Saya percaya, dengan sinergi kita semua, Ketapang akan jadi kabupaten yang makin sehat, aman, dan bermartabat,” pungkasnya. (*)