Bupati Sambangi Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

teks foto
SILATURAHMI : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, bersilaturahmi ke kediaman Pimpinan Pondok Pesantren Hidayaturrahman, Jema’ie Makmur, Selasa (1/4).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyambangi kediaman sejumlah tokoh agama tokoh masyarakat pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Silaturrahmi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan ulama sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.

Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang disambangi di antaranya kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang, M. Faisol Maksum, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ketapang, Abdullah Al-Faqir, hingga Pimpinan Pondok Pesanten Hidayaturrahman, Jema’ie Makmur.

Alex mengatakan, Idulfitri menjadi momentum yang penuh makna bagi umat Islam untuk mempererat tali silaturahmi. Tidak hanya antarkeluarga dan kerabat, tetapi juga antara pemimpin daerah dengan para ulama dan tokoh masyarakat sebagai bagian dari upaya membangun kebersamaan dan keharmonisan di tengah masyarakat.

“Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan ulama sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis,” kata Alex saat menyambangi kediaman Ketua MUI Ketapang, M. Faisol Maksum.

Sementara saat menyambangi kediaman Pimpinan Pondok Pesantren Hidayaturrahman, Jema’ie Makmur, Bupati mengungkapkan jika silaturahmi ini adalah untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan lembaga pendidikan keagamaan.

“Ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah kepada pondok pesantren dalam menjalankan kegiatan pendidikan di tingkat SD/MI dan SMP/MTs,” ungkap Alex.

Selain itu, silaturahmi ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat hubungan baik dengan pondok pesantren. Kunjungan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh pondok pesantren.

Ketua MUI Ketapang, M. Faisol Maksum, menyambut baik kedatangan bupati. Dia mengapresiasi atas perhatian yang diberikan kepada para ulama. “Sinergi antara ulama dan pemerintah sangat penting dalam membimbing masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera, damai, dan penuh keberkahan,” kata Faisol.

Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga menjadi wadah diskusi mengenai berbagai isu keagamaan dan sosial yang menjadi perhatian bersama. Dengan komunikasi yang baik antara pemerintah dan MUI, diharapkan sinergi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan religius di Ketapang terus terjalin dengan baik.

Faisol juga mengungkapkan, momentum Idulfitri ini semakin memperkuat komitmen bersama dalam membangun daerah yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan moral dan spiritual yang kuat.

“Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan ulama, diharapkan masyarakat Kabupaten Ketapang dapat terus hidup dalam suasana yang penuh kedamaian dan keberkahan,” harapnya. (*)

Berita Terkait