UCAPKAN SELAMAT : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, memberikan selamat kepada Pengurus DPD TMI Ketapang yang baru dilantik, Selasa (11/3).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Ketapang di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa (11/3).
“Selamat dan sukses atas pelantikan sebagai Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Ketapang. Tidak hanya TNI yang turun ikut bertani, tapi kali ini petinju turun untuk bertani,” ucap Alex.
Alex mengatakan, Ketua DPD TMI Kabupaten Ketapang adalah mantan atlet petinju nasional sekaligus sebagai pelatih petinju internasional, Damianus Yordan.
“Saya sangat senang banyak orang seperti pengusaha dan prakstisi serta milenial mulai berperan aktif untuk ikut bertani oleh karenanya mari kita membangun Ketapang dengan bergotong-royong. Saya merasa senang kita bahu-membahu berkolaborasi untuk memajukan dan mengembangkan pertanian di Kabupaten Ketapang,” ungkap Alex.
Perlu diketahui, luas wilayah Ketapang sama dengan Jawa Tengah. Maka lahan pertanian juga luas untuk mendukung program pemerintah pusat, yaitu ketahanan pangan.
“Saya mengajak kita bangun Ketapang yang lebih baik dengan bergotong-royong, sehingga pertanian memiliki nilai tambah yang tinggi,” ajaknya.
Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia, Kabupaten Ketapang, Damianus Yordan, mengatakan terbentuknya TMI di Ketapang diharapkan dapat mengawal program pertanian dari pusat untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Ketapang.
“Kami harap progam-progam pertanian dari pusat bisa berjalan baik sampai daerah, sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi petani,” kata Damianus.
Dia berharap kerja sama antaranggota dan pemangku kepentingan terus dipupuk demi keberhasilan program swasembada pangan. “Kerja sama adalah kunci utama untuk mewujudkan mimpi besar Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau agar semua pihak, termasuk Gapoktan dan kelompok tani, bersama-sama mendukung visi Prabowo Subianto dalam mensejahterakan negara. “Tanpa bantuan dan dukungan moral dari semua pihak, perjuangan ini tidak akan berarti,” pungkasnya. (*)
