Bupati Serahkan Alsintan untuk Swasembada Pangan

teks foto
ALSINTAN : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, secara simbolis menyerahkan Alsintan kepada Brigade Pangan, Kamis (6/3).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyerahkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di halaman Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, Kamis (6/3). Penyerahan alat pertanian ini dihadiri Wabup Ketapang, Jamhuri Amir dan jajaran Forkopimda.

Bantuan yang diberikan di antaranya 12 combine harvester besar (alat panen padi), 12 traktor roda 4 (alat pengolah lahan) dan 24 traktor roda 2 (alat pengolah lahan).

Alex mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Ketapang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya, terutama dalam menyemangati petani untuk terus menanam padi khususnya, meningkatkan produksi pertanian.

Hal ini sejalan dengan program Presiden. Dari hasil kami retreat di Magelang bahwa Presiden dan para menteri termasuk Panglima TNI, Polri sampai Kejagung menyampaikan agar kita semua seluruh jajaran pemerintah pusat sampai daerah mendukung penuh program prioritas nasional salah satunya adalah ketahanan pangan ini.

“Oleh karena itu, saya berharap kedepan stop impor dari luar. Kita cukupi sendiri kebutuhan akan pangan. Ketapang sendiri mempunyai luas wilayah nomor 3 se-Indonesia, sehingga wajar kita harus punya visi Ketapang harus swaswembada pangan,” ungkap Alex.

Alex juga berharap kepada seluruh jajaran pemerintah agar mendukung program prioritas nasional ini. Mengingat membangun pertanian bukan hanya menjadi tugas petani sebagai pelaku utama, akan tetapi menjadi tugas bersama.

“Kita harus bahu-membahu agar kegiatan ini terus berjalan. Pemerintah juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang juga ikut mengawal kegiatan pertanian, bulog yang juga ditugaskan menyerap hasil panen petani,” ucapnya.

Dia berpesan kepada para Manager Brigade Pangan dan anggotanya agar melakukan kegiatan sebaik mungkin dan semodern mungkin, petani harus mendukung Brigade Pangan, begitu juga kelompok tani, gabungan kelompok tani, kepala desa, pak camat juga harus mendukung kegiatan ini.

“Kegiatan Brigade Pangan dan petani harus kita dukung untuk mewujudkan swasembada pangan dan pertanian berkelanjutan. Brigade Pangan sudah harus menyelesaikan perjanjian dengan petani, bagi yang belum harus disegerakan penyelesaiannya,” pesannya.

“Saya juga berharap agar bekerja serius terkait dengan kegiatan fisik. Bekerja sepenuh hati. Jangan mempersulit program pemerintah pusat maupun program pemerintah daerah. Semua harus bekerja profesional. Hindari konflik interes, terutama pejabat struktural yang menangani kegiatan fisik. Kalau nanti kita temukan menghambat apalagi mengambil untuk keuntungan pribadi, kita akan tindak sesuai aturan,” tegas Alex.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Ketapanh, Sikat Gudag, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada insan pertanian, dengan memenuhi kebutuhan Alsintan dan memberikan semangat untuk para brigade pangan dalam pengembangan kegiatan budidaya tanaman padi secara modern.

“Brigade Pangan merupakan kelompok petani milenial penggerak budidaya tanaman padi secara modern, kelompok BP kita menyebutnya ini direncanakan oleh pemerintah pusat akan dipersenjatai dengan alat dan mesin pertanian modern guna kelancaran usaha mereka,” jelasnya.

Dia menambahkan, dengan luasan lahan 8.768 hektare, maka Kabupaten Ketapang harus membentuk sebanyak 44 Brigade Pangan. Di mana satu Brigade Pangan mempunyai luasan olah sekitar 200 hektare.

Selain itu, perhatian undangan juga tertuju pada parade traktor roda empat sekitar lokasi kegiatan. Hal yang menyita perhatian lantaran Wakil Bupati Ketapang, juga ikut naik di atas traktor tersebut sehingga mengundang senyum undangan yang hadir. (*)

Berita Terkait