Momen Haru Malam Perpisahan Martin dan Farhan

Teks foto
PERPISAHAN : Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Farhan, menyampaikan salam perpisahan pada malam ramah tamah di Balai Sungai Kedang, Rabu (19/2) malam.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar acara malam ramah tamah dan perpisahan purna tugas Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Martin Rantan dan Farhan. Acara tersebut berlangsung di Balai Sungai Kedang, Rabu (19/2) malam.

Acara dihadiri Forkopimda Ketapang, instansi vertikal, perusahaan swasta, BUMD, kepala OPD, camat, ASN, honorer, kepala desa, organisasi masyarakat dan tokoh agama ini.

Sebagai tanda terima kasih atas pengabdian dan pengayoman selama masa jabatan, Pemkab Ketapang melalui Pj Sekda Ketapang, Dedy Shopiardi, memberikan cinderamata berupa lukisan karikatur kepada Bupati dan Wakil Bupati.

Dedy juga mengucapkan selamat purna tugas dan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Ketapang atas dedikasi, kerja keras serta kontribusi nyata selama memimpin Kabupaten Ketapang.

“Jejak langkah Bapak dalam peningkatan infrastruktur, pendidikan kesehatan serta pengembangan sektor perkebunan dan pertanian serta pariwisata telah menjadi pondasi penting bagi kemajuan Kabupaten ini,” kata Dedy.

Sementara itu, Martin Rantan, mengatakan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang hasil Pilkada tahun 2024, maka jabatannya bersama wakil bupati juga akan selesai.

“Banyak kenangan yang telah dirasakan, terutama yang telah saya rasakan bagaimana selama sembilan tahun ini Kabupaten Ketapang terus kondusif, tidak ada kekacauan-kekacauan yang bisa mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat,” ucap Martin.

Selain itu, dalam menjalankan tugas sebagai bupati, dia meminta maaf jika terdapat hal-hal yang tidak nyaman.

Sementara itu, Farhan, juga mengucapkan terima kasih dan memohon maaf kepada jajaran Pemkab Ketapang dan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Kami pasti banyak kekurangan-kekurangan selama kami mengabdikan diri di Pemerintah Kabupaten Ketapang ini. Selama kami menjadi wakil bupati pasti banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon maaf sebesar-besarnya,” ucapnya.

Dia menjelaskan, pembangunan proses pemerintahan dan kemasyarakatan, tentu tidak berhenti dan ini terus berkelanjutan dengan pemimpin-pemimpin yang baru.

“Oleh karena itu, ketika kami mengalami kekurangan-kekurangan, sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian juga ucapan terima kasih kami kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, karena kami selama mendampingi Bapak Bupati Ketapang banyak mendapat dukungan dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan maupun kontek kemasyarakatan,” ucapnya.

Momen haru di ujung acara, Martin Rantan dan Farhan, beserta Istri diantar pulang menaiki kendaraannya oleh jajaran Forkompimda, Pj Sekda dan pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang. Halnini sebagai simbol purna tugas selama pengabdiannya memimpin Kabupaten Ketapang. (*)

Berita Terkait