ARAHAN : Asisten Sekda, Devy Harinda, memberikan arahan saat memimpin rapat percepatan penyaluran DAK Fisik 2024, Rabu (4/12).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Memasuki bulan terakhir tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Ketapang terus menggenjot penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik. Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapat alokasi DAK, diminta untuk menyiapkan segala persyaratan untuk penyaluran DAK.
Dalam rangka percepatan penyaluran DAK Fisik 2024, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar rapat koordinasi dengan seluruh OPD pengampu DAK, Rabu (4/12). Pada rapat tersebut juga digelar diskusi mengenai persyaratan penyaluran DAK Fisik 2024.
Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Kabupaten Ketapang, Devy Harinda, yang memimpin rapat tersebut mengatakan semua OPD pengampu DAK harus bekerja semaksimal mungkin, mengingat waktunya sudah batas akhir.
“Saya mengingatkan kepada masing-masing OPD yang memiliki alokasi DAK untuk tidak terlambat dalam menyampaikan laporan persyaratan penyaluran DAK Fisik 2024. Jika terlambat tentu akan ada konsekuensinya,” kata Devy.
Dia menekankan bahwa keterlambatan dalam proses administratif dapat menghambat proses penyaluran dana yang telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan proyek fisik lainnya di Kabupaten Ketapang.
“Selain itu, konsekuensinya juga bisa pada pengurangan alokasi DAK untuk Ketapang. Oleh karena itu, ini harus menjadi perhatian serius agar DAK ini bisa terserap maksimal dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” pesannya.
Rapat ini juga diikuti perwakilan masing-masing OPD yang turut membahas cara-cara untuk mengatasi kendala yang muncul selama ini. “Kami berharap, penyerapan DAK Fisik tidak hanya cepat, tapi juga dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” lanjutnya.
“Sekali lagi kamu tekankan untuk mempercepat proses penyerapan dana DAK Fisik, sehingga pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
