KETAPANG, MENITNEWS.id – Tiga Pengurus Pengajian Al-Hidayah dari tiga kecamatan, dilantik. Pelantikan dipimpin Ketua Pengurus Al-Hidayah Ketapang, Nini Marlina. Pelantikan berlangsung di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Senin (2/12).
Sebanyak 119 pengurus dari Kecamatan Muara Pawan, Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong periode 2024-2029 mengucapkan sumpah dan janji.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’ie, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus pengajian Al-Hidayah tiga kecamatan tersebut.
“Semoga para pengurus dapat mengayomi, memberikan kebaikan, menjalankan amanah, serta bersinergi dengan seluruh pengajian yang terdapat di kecamatan masing-masing,” harapnya.
Menurutnya, kelompok pengajian merupakan komunitas keagamaan yang berfungsi sangat strategis sebagai lembaga pendidikan islam non formal. Peran komunitas pengajian cukup beragam. Di antaranya menambah ilmu agama, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjalin silahturrahmi, meningkatkan ukhuwah serta sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi.
Untuk itu, dia berharap pengurus pengajian Al-Hidayah di seluruh kecamatan dapat mengambil peran tersebut serta menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih beriman.
“Saya berharap agar pengurus pengajian Al-Hidayah dapat dijadikan sebagai wadah pembinaan terhadap masyarakat dalam rangka menuju umat Muslimah yang mengedepankan pada pembentukan akhlak dan perilaku dengan menjunjung tinggi adab dan adat dalam kehidupan kita sehari hari,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Ketapang akan selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan pengajian sebagai apresiasi pemerintah terhadap pembangunan spiritual masyarakat untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Oleh karena itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut tidak hanya didapatkan melalui pendidikan formal, namun juga dibutuhkan upaya oleh kelompok-kelompok keagamaan dengan melakukan pendidikan keagamaan, sehingga generasi emas kita memiliki kecerdasan dan moral yang baik di masa yang akan datang,” pungkasnya. (*)