KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, mengatakan Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama pihak terkait berencana untuk menormalisasi Sungai Pesaguan. Hal tersebut diungkapkan Alex saat memimpin rapat normalisasi Sungai Pesaguan di Ruang Rapat Bupati Ketapang, Jumat (9/8).
Alex mengatakan, untuk normalisasi Sungai Pesaguan ini sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) memerlukan dana yang sangat besar. Jika normalisasi ini dilakukan oleh pemerintah melaui APBD, maka harus dilakukan secara bertahap.
Tetapi menurutnya, karena prioritas-prioritas daerah ini masih banyak antriannya, sehingga belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. “Namun dalam DED ada opsi. Kita bisa bekerja sama dengan swasta atau pihak ketiga melalui program CSR,” kata Alex.
Dia menjelaskan, dengan adanya program CSR dari pihak ketiga, maka dapat mempercepat realisasi normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesaguan.
Alex meminta kepada OPD terkait agar segera melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta pihak terkait mengenai izin dan rencana pengerukan aliran sungai tersebut.
“Permasalahan pendangkalan ini memang sudah terjadi bertahun-tahun, padahal sungai ini memiliki peran vital dalam perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Sekda juga berharap rencana normalisasi Sungai Pesaguan ini dapat segera terealisasi, mengingat pendangkalan sungai yang terus terjadi. “Kondisi pendangkalan di aliran Sungai Pesaguan terus terjadi hingga rentan menjadi kendala kapal yang melintas,” ungkapnya.
Padahal menurutnya, area sungai ini menjadi area lalulintas kapal nelayan, logistik, bahkan bahan bakar yang keluar-masuk pesaguan. “Untuk itu, saya akan mengagendakan kembali rapat terkait normalisasi ini. Semoga nanti rapat berikutnya kita sudah semakin mengerucut, dan berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (*)