Segera Operasikan Pelabuhan Tembiluk

Teks foto
RAKOR : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin rapat koordinasi membahas penataan Pelabuhan Tembiluk, Senin (22/4).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang sedang membahas persiapan untuk operasional Pelabuhan Tembiluk. Pelabuhan yang terletak di Kecamatan Muara Pawan ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian dan pembangunan Ketapang.

“Penataan dan pengelolaan Pelabuhan Tembiluk ini sangat strategis dan urgen untuk kemajuan Kabupaten Ketapang,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, saat memimpin rapat koordinasi pembahasan Pelabuhan Tembiluk, Senin (22/4).

Dia menjelaskan, tiga bulan lalu dirinya telah menandatangani penyerahan Pelabuhan Tembiluk dari Kemenhub RI kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan berbagai pertimbangan untuk kemajuan Kabupaten Ketapang.

“Setelah kita kaji dan kita tinjau, aset Pelabuhan Tembiluk tersebut memang sangat luar biasa. Dengan nilai perolehan Rp27 miliar dan biaya penyusutannya sekitar Rp7 sampai Rp10 miliar,” jelas Alex.

Oleh karena itu, dia yakin jika Pelabuhan Tembiluk bisa diperbaiki dan dikelola dengan baik. “Dengan demikian kita akan bisa mendapatkan nilai tambah serta multiplier effect untuk perekonomian masyarakat Kabupaten Ketapang,” ungkapnya.

Terkait dengan penataan dan pengelolaan Pelabuhan Tembiluk, dia menyebut bahwa dirinya juga sudah pernah dihubungi oleh banyak pihak. “Pada saat peninjauan Pelabuhan Tembiluk masyarakat di sekitar pelabuhan juga sangat antusias. Mereka berharap agar Pelabuhan Tembiluk ini dapat dikelola dan difungsikan,” ujarnya.

Selain dari masyarakat setempat, dari pihak swasta dan beberapa perusahaan sangat merespon dengan baik. “Jika bisa dikelola dengan baik, Pelabuhan Tembiluk ini akan memiliki daya ungkit dan peluang yang sangat besar bagi perekonomian di Kabupaten Ketapang dan akan menambah Pendapatan Asli Daerah, (PAD),” ucap Alex.

Disamping itu, walaupun kewenangan di bidang kelautan itu bukan kewengan kabupaten, tetapi ada yang bisa dicari, sehingga Pelabuhan Tembiluk bisa dikelola oleh dinas perhubungan. “Kepada dinas perhubungan agar mempersiapkan data, rekapitulasi data dan lain-lainnya harus diperbaiki, sehingga Pelabuhan Tembiluk nanti bisa fungsional dari jalan akses, fasilitas-fasilitas lainnya, termasuk kantor dan dermaganya yang harus diperbaiki,” pinta Alex.

“Setelah itu, kita harus mulai memploting di dalam APBD Perubahan 2024, termasuk di ABPD 2025. Jadi harus ada skenario penganggaran atau skenario pembiayaan. Setelah menyelesaikan terkait dengan bangunan fisiknya, juga akan membahas masalah lembaga pengelolanya,” lanjut Alex.

Dia meyakini, ketika dikelola dengan baik, kontribusinya pun langsung ke PAD, multiplier effectnya banyak, dan akan berkembang juga jasa, UKM, ojek, rental mobil, wisata dan dampaknya akan menghidupkan ekonomi masyarakat. “Secara umum lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya. Itulah yang membuat saya menandatangani penyerahan Pelabuhan Tembiluk tersebut,” terangnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar rapat ini dapat menghasilkan beberapa poin kesimpulan rapat. Hal ini sebagai dasar untuk menyusun langkah-langkah kedepan dari segi penganggaran dan dengan pihak mana bisa menjalin kerja sama.

Dalam rapat ini turut dihadiri Asisten III, Kadishub, Kadistanakbun, Dinas PU, Bidang Aset, Bappeda, Kabag Tapem, Kabag Hukum, Kabag Organisasi, Camat Muara Pawan dan beberapa pihak lainnya. (*)

Berita Terkait