Rp57 Milir untuk Jalan Pelang-Batu Tajam

Teks foto
RAKOR : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin rapat koordinasi penanganan ruas Jalan Pelang-Batu Tajam, Selasa (27/2).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang menganggarkan Rp57 miliar untuk memperbaiki ruas Jalan Pelang-Batu Tajam. Perbaikan ruas jalan tersebut akan dimulai tahun ini dengan dua item pengerjaan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, mengatakan ruas Jalan Pelang-Batu Tajam sudah sangat rusak dan menghambat transportasi. Oleh karena itu, Pemkab Ketapang akan memperbaiki ruas jalan tersebut secara bertahap.

Alex menjelaskan, penanganan akan dilakukan untuk ruas Jalan Pelang-Kepuluk dan Kepuluk-Batu Tajam. “Alokasi dana yang dianggarkan untuk penanganan ruas jalan Pelang-Kepuluk sebesar Rp19,5 miliar dengan panjang penanganan 3,3 kilometer. Dana ini bersumber dari APBD Kabupaten Ketapang 2024 pada Dinas PUTR melalui program DAK Jalan, yang saat ini masih dalam proses lelang,” kata Alex.

Sedangkan untuk penanganan ruas Jalan Kepuluk-Batu Tajam sepanjang 11,6 kilometer, Pemkab Ketapang melalui APBD 2024 menganggarkan sebesar Rp37,5 miliar. “Dana ini juga merupakan program Dana Bantuan Hasil (DBH) Sawit. Saat ini masih dalam tahap proses lelang dan diperkirakan setelah Idulfitri pengerjaannya sudah bisa dimulai,” jelas Alex.

Alex menegaskan, sementara untuk ruas Jalan Tumbang Titi-Tanjung, kewenangannya berada di tingkat provinsi, mengingat ruas jalan tersebut berstatus jalan provinsi. “Untuk jalan itu mungkin masih dalam proses lelang. Pemkab Ketapang pun akan mengirim surat kepada gubernur terkait kondisi titik-titik jalan yang mengalami kerusakan di sepanjang ruas jalan tersebut,” lanjutnya.

Dia mengajak kepada semua pihak bersepakat untuk berkolaborasi, bersinergi, bergotong-royong dalam penanganan ruas jalan tersebut, sambil menunggu proses lelang selesai.

“Secara teknis saya telah menunjuk Camat MHS, Camat Sungai Melayu, Camat Tumbang Titi dan Camat Jelai Hulu sebagai koordinator lapangan. Selanjutnya, mereka akan mengadakan rapat teknis di lapangan. Kemudian langsung mulai action melakukan perbaikan di titik-titik yang mengalami kerusakan,” paparnya.

Alex berharap dalam proses perbaikan ruas jalan ini semua pihak bisa mendukung dan bersabar agar proses perbaikan bisa berjalan dengan lancar. “Kendala penanganan jalan saat ini hanya masalah kondisi cuaca. Pemkab Ketapang sendiri tidak tinggal diam melihat kondisi tersebut,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait