Martin Harap Tak Ada Pemungutan Suara Ulang

Teks foto
SALURKAN SUARA : Bupati Ketapang, Martin Rantan, didampingi istri dan anaknya menyalurkan suaranya di TPS 033 Mulia Baru.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan, menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 033, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Rabu (14/2). Didampingi istrinya, Elisabeth Betty Martin serta kedua putrinya, Maria Raisa Sofia Rantan dan Marina Raina Sabrina Rantan, Martin tiba di TPS sekitar pukul 11.00 WIB.

Martin mengaku menggunakan hak pilihnya untuk pemilihan DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, anggota DPD dan presiden. “Saya mencoblos seluruh surat suara,” papar Martin usai memberikan hak suaranya.

Menurut Martin, bagi yang sudah paham bagaimana cara mencoblos dan sudah menentukan pilihan politiknya, tidak memerlukan waktu yang lama. “Cukup dua sampai tiga menit, lima lembar surat suara sudah dapat dicoblos seluruhnya,” ujarnya.

Dia menilai, partispasi pemilih di TPS tersebut cukup tinggi. Banyak warga di lingkungan kediamannya datang untuk memberikan hak suaranya guna menentukan pilihan politiknya masing-masing.

Pada kesempatan itu, Matin berpesan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang untuk memberikan hak suaranya. “TPS ini kebetulan di lingkungan kediaman saya, banyak partisipasi pemilih yang terlibat, tapi saya tetap beharap mudah-mudahan sedikit yang Golput,” ucap Bupati Ketapang dua periode itu.

“Saya harap Pemilu, khususnya di Ketapang ini dapat berjalan jujur dan adil, aman dan sukses tanpa gangguan apapun. Saya harapkan di Ketapang tidak ada Pemilu ulang, namun bila terjadi suatu hal yang emergency atau extra ordinary, ya apa bolah buat,” ucapnya.

Martin menekankan, agar seluruh penyelanggara Pemilu, baik KPU maupun Bawalsu dan seluruh jajarannya untuk benar-benar bekerja dengan baik sesuai tugas, wewenang dan kewajiban masing-masing.

Martin menambahkan, dirinya tidak akan berkeliling memantau secara langsung setiap TPS, sebab dia yakin pesta demokrasi di daerah yang dia pimpin akan berjalan aman dan lancar. “Saya cukup memantau dari rumah saja. Apabila ada sesuatu hal yang kurang stabil, maka saya akan siap turun ke lapangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, mengatakan situasi di Ketapang pada pemungutan suara terpantau aman dan kondusif. “Kami memonitor ke polsek-polsek di Ketapang di seluruh Ketapang, dari pantauan jajaran kami hingga ke TPS, tidak ada kendala dan semuanya dalam situasi aman dan kondusif,” katanya.

Tommy mengungkapkan, untuk mengamankan TPS pihaknya menerjunkan 360 personil. Pihaknya juga mendapatkan penambahan personil dari Samapta Polda Kalbar sebanyak 30 orang dan 30 personil dari Satbrimob Polda Kalbar. “Kita juga berkoordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan pengamanan, termasuk dari Kodim 1203 Ketapang sebanyak 30 personil dan Kompi 642 Ketapang sebanyak 30 personil,” jelasnya.

Pihaknya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan konfusif saat hingga setelah pemungutan suara. “Mari kita bersama-sama menciptakan Pemilu 2024 di Ketapang ini aman dan kondusif,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait