PONTIANAK, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menjadi narasumber pada kegiatan kuliah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalimantan Barat, Rabu (31/1). Kegiatan tersebut diikuti civitas akademika dan 252 praja muda angkatan XXXIII yang berasal dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Alex membagikan pengalamannya selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Praja IPDN harus memiliki keunggulan di banding yang lain, yakni dedikasi, loyal dan berintegritas. Ini merupakan kemampuan softskills,” katanya.
Untuk menjadi seorang ASN yang baik, menurutnya tidak hanya diperlukan Intelligent Quotient (IQ), tetapi harus diimbangi dengan Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ).
“Selain itu, ada yang lebih penting untuk dipersiapkan dalam memasuki dunia kerja, yakni kecerdasan menghadapi masalah. Bagaimana kita menghadapi dan menyelesaikan permasalahan atau yang disebut Adversity Quotient (AQ),” jelasnya.
Dia melanjutkan, sebagai seorang sekretaris daerah itu, harus mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen agar seluruh tugas dapat diselesaikan, yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controling).
Dia juga mengatakan bahwa praja IPDN saat ini adalah generasi muda pembangun bangsa di masa depan. “Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang akan membangun kerja sama dengan pihak IPDN untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan,” ucapnya.
Selanjutnya, di akhir acara dilakukan penyerahan plakat dan souvenir dari Pemerintah Kabupaten Ketapang. Adapun cinderamata yang diberikan Pemkab Ketapang yaitu Batik Akar Tali Nyawe yang merupakan karya dari sekda ketapang dan telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual.
Selain itu juga diserahkan hibah barang dari Pemerintah Kabupaten Ketapang berupa alat drumbband, yakni Bellira, Tenor Drumbband, Senar Drumbband, Baritone Horn dan Bass Drumbband. Kegiatan di akhiri makan bersama Praja IPDN di Menza. (*)