Alex; Perkuat Solidaritas dan Bangun Harmonis Sosial

Teks foto
NATAL BERSAMA : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri Natal Bersama PGI Ketapang, Rabu (17/1).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri Natal bersama Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kabupaten Ketapang di Gedung Pancasila Ketapang, Rabu (17/1).

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat Natal kepada saudara dan saudari semuanya serta kepada segenap umat Kristiani di Kabupaten Ketapang. Semoga penyelenggaraan perayaan Natal ini berjalan dengan tertib dan khidmat,” kata Alex.

Alex mengatakan, perayaan Natal adalah momentum untuk mempererat hubungan komunikasi, silaturrahmi dan berkumpul bersama antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan masyarakat, khusus umat Kristiani. “Sebagai umat beragama, hendaklah kita selalu taat dan memiliki rasa bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita,” ucapnya.

Dia berharap, dengan diadakannya perayaan Natal Bersama PGI, dapat dijadikan ajang untuk saling bertukar informasi tentang berbagai persoalan yang ada di masyarakat. “Didasari akan makna Natal, adalah kasih kepada sesama. Oleh karena itu, saya mengajak mari kita miliki sifat-sifat kasih dan semoga perbedaan yang ada menjadi warna-warni dalam kehidupan,” ajaknya.

Dia juga berharap agar perayaan Natal Bersama PGI Daerah Ketapang kali ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama. “Perayaan Natal bukan hanya sekedar perayaan keagamaan, tetapi juga untuk merefleksikan peran kita dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera,” tuturnya.

“Mari kita jadikan perayaan Natal ini sebagai ajang untuk memperkuat solidaritas di antara kita dan membangun harmoni sosial dalam kehidupan beragama,” lanjut Alex.

Alex juga mengajak untuk mengisi ruang publik dengan kesejukan dan kedamaian guna menyebarluaskan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kesederhanaan dan kebersamaan serta berani melawan ujaran kebencian maupun berita bohong, yang dapat merusak kerukunan hidup bersama. (*)

Berita Terkait