KETAPANG, MENITNEWS.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menggelar video conference bersama seluruh kepala daerah seluruh Indonesia, Rabu (3/1). Pertemuan daring yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian tersebut dalam rangka membahas pengendalian inflasi daerah tahun 2024.
Di Kabupaten Ketapang, pertemuan tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat terkait. Di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’ie, Asisten Sekda Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Syamsul Islami, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Edy Radiansyah.
Dalam arahannya, Tito menyampaikan kepada seluruh stakeholder untuk terus fokus dalam penanganan inflasi. Dia menjelaskan, isu yang dihadapi saat ini adalah tentang lapangan pekerjaan dan stabilisasi harga bahan pangan.
“Salah satu isu yang dihadapi Indonesia terkait gejolak inflasi adalah fluktuasi harga komoditas, seperti minyak dan pangan yang dapat memicu kenaikan harga secara signifikan. Hal ini dapat berdampak negatif pada daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi,” jelas Tito.
Selain itu, lanjutnya, kebijakan moneter dan fiskal yang tidak tepat juga dapat menjadi faktor penyebab inflasi yang tinggi. Upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang seimbang menjadi kunci dalam mengatasi isu ini.
“Jika kita tidak mengawal isu inflasi ini dengan kebijakan yang tepat, maka dikhawatirkan akan dapat memicu gejolak politik dan keamanan, terutama menghadapi prosesi pemilu 2024,” ungkapnya.
“Saya cukup bangga dengan kinerja tim pengendalian inflasi yang telah dibentuk sampai ke tingkat pemerintah daerah. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita cukup baik. Tingkat pertumbuhan tahunan PDB Indonesia berada di level 50 dari 185 negara di dunia,” pungkasnya. (*)