JAKARTA, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, memaparkan implementasi gagasan kebijakan penguatan harmoni sosial melalui kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Ruang Strategi Lantai 2 Gedung Graha Wisesa, Jakarta, Jumat, (1/12).
Pemaparan tersebut berkenaan dengan seminar akhir implementasi Proyek Perubahan (Proper) sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat I angkatan LVIII LAN RI. “Seluruh target jangka pendek, berupa output kegiatan dan evidence yang harus dicapai pada tahap implementasi Proper berhasil diselesaikan dan dilaksanakan tepat waktu,” kata Alex.
Dia mengaku, capaian output kunci Proper yang berhasil diselesaikannya di antaranya tersusunnya Rancangan Peraturan Gubernur tentang Kolabrorasi Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Sosialisasi dan FGD Rancangan Peraturan Gubernur Kalbar, serta kegiatan deklarasi pernyataan dukungan seluruh stakeholders terhadap tema tersebut.
Selain itu juga telah melaksanakan pelatihan kewirausahaan pengelolaan kebun sawit mandiri berbasis teknis agronomi bagi petani sawit mandiri di Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan Kecamatan Matan Hilir Selatan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang bekerja sama dengan PT. Limpah Sejahtera (First Resources Group).
Sekda mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, baik kementerian atau lembaga, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, investor, para penggerak swadaya masyarakat dan tenaga pendamping profesional, LSM, pegiat media, akademisi, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tim efektif proper dan semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan ini.
Atas terselesaikannya Propernya, sekda mendapat ucapan selamat dan apresiasi dari pelatih/coach, Nana Rukmana, yang merupakan penguji serta para mentor.
Basseng, selaku penguji dalam pembahasannya mengapresiasi karena telah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan sesuai target yang ditetapkan di dalam milestone. Dia berharap, hasil Proper ini untuk kedepannya tidak hanya diterapkan di Kalimantan Barat, tapi dapat terus didorong menjadi kebijakan untuk diterapkan secara nasional.
Hal senada juga disampaikan oleh Pj. Gubernur Kalbar, Harisson, yang merupakan mentor Sekda Ketapang. Dia menyampaikan dukungan penuh atas Proper tersebut dan mengapresiasi telah menjadikan Kalimantan Barat sebagai tempat implementasi Proper untuk mewujudkan harmoni sosial masyarakat.
Dukungan dan apresiasi juga disampaikan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan. Dia menyampaikan penghargaan serta terima kasih kepada LAN RI yang telah memberikan kesempatan bagi Alexander Wilyo, untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat I. “Hal ini sangat membanggakan, karena merupakan satu-satunya wakil dari Kalimantan Barat,” ucap Martin. (*)