TUTUP PSBD : Ketua DPRD Ketapang, M. Febriadi, melakukan pemukulan gong sebagai tanda berakhirnya PSBD IX, Kamis (30/11) malam.
KETAPANG, MENITNEWS.id – Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) Ketapang IX, berakhir. Kegiatan yang dipusatkan di Balai Sungai Kedang Pendopo Bupati Ketapang ini secara resmi ditutup oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, Kamis (30/11) malam.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang, saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang yang telah bekerja dengan kompak, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar, aman dan meriah,” ucap Martin.
Martin mengatakan, PSBD adalah salah satu even budaya yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang sebagai agenda rutin even budaya daerah. “Melalui penyelenggaraan even budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap dapat meningkatkan kunjungan wisata lokal maupun domestik Kabupaten Ketapang,” harapnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini diisi dengan berbagai perlombaan seni, perlombaan permainan tradisional, olahraga tradisional dan pameran hasil kerajinan. Ini adalah salah satu upaya untuk menjaga, merawat, mengemas, dan mempublikasikan kekayaan warisan budaya Ketapang, khususnya budaya Dayak.
Dalam upaya pelestarian budaya, lanjut Martin, Pemerintah Kabupaten Ketapang memberikan kesempatan yang sama kepada kepada semua paguyuban etnis dan komunitas budaya, yang ada di Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi dalam penggalian dan pengembangan budaya daerah. Tujuannya agar tetap lestari dan terus berkembang.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang beserta jajaran, ketua panitia beserta anggota, seluruh Dewan Adat Dayak Kecamatan, organisasi kemasyarakatan Dayak, organisasi kepamudaan Dayak, dan sanggar-sanggar yang telah berpartisipasi dan ambil bagian dalam mengikuti perlombaan serta memeriahkan kegiatan ini,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Ketapang, pihak keamanan TNI-Polri, satpol PP, dinas perhubungan, ketua ormas dan paguyuban etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. (*)
