KETAPANG, MENITNEWS.id – Puluhan pelajar dari tingkat SD hingga SMA mengikuti kejuaraan tenis meja yang memperebutkan Piala Ketua DPRD Ketapang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Tenis Indoor Pelti pada 14-16 November 2023. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Ketua DPRD Ketapang, M. Febriadi. Acara pembukaan juga dihadiri jajaran Forkopimda Ketapang.
Asisten III Sekda Ketapang, Devy Harinda, mengatakan tenis meja pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Inggris pada abad ke-19 dan mulai tersebar ke beberapa benua. Saat itu tenis meja masih dikenal dengan nama ping pong. Di indonesia tenis meja mulai masuk pada tahun 1930-an. Pada tahun 1939 terbentuklah Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). PPPSI kemudian berganti nama menjadi Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI).
“Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik dan mendukung secara penuh diselenggarakannya kejuaraan tenis meja tingkat pelajar yang memperebutkan piala DPRD Kabupaten Ketapang tahun 2023. Besar harapan saya agar kejuaraan ini dapat meningkatkan kecintaan, kesungguhan serta menumbuhkan bibit-bibit baru atlet tenis meja Kabupaten Ketapang,” kata Devi.
Kepada pengurus PTSMI, KONI dan Dispora dia berpesan agar terus melakukan pembinaan dan melakukan kompetisi secara rutin dan berjenjang, sehingga pembinaan secara berjenjang juga akan terus dilakukan yang pastinya akan berdampak pada peningkatan prestasi.
“Saya mengucapkan selamat bertanding. Junjung sportifitas. Apapun hasilnya, kalian semua adalah juara. Kepada dinas pemuda dan olahraga dan para pihak yang telah mendukung telaksananya kejuaraan ini, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Terima kasih telah menyusun program pembinaan dan kompetisi sejak dini,” ungkapnya.
“Dengan pembinaan dan kompetisi dengan baik, maka akan tercipta masyarakat yang sehat, sehingga pencapain panca karya yakni, Ketapang Sehat, Ketapang Cerdas, Ketapang Nyaman, Ketapang Peduli, dan Ketapang Sejahtera dapat terwujud sepenuhnya,” lanjutnya.
Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi, mengatakan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari yang seluruhnya diikuti oleh para pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA. “Ini merupakan program pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga daerah dengan mencari bibit-bibit atlit. Kepada tingkat SMP dan SMA agar menekuni olahraga yang dicintai ini, karena pastinya akan diseleksi untuk di tingkat provinsi, bahkan nasional,” pesan Febri.
Dia juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta dan tetap junjung tinggi sportifitas. “Menang kalah itu hal biasa, namun jangan pernah menyurutkan niat kita untuk terus berolah raga. Saya berharap kegiatan ini agar rutin dilaksanakan karena dengan even seperti ini akan ikut membantu pemerintah daerah mencari dan mengembangkan bibit-bibit atlit mulai dari tingkat dasar,” pungkasnya. (Teo/*)