KETAPANG, MENITNEWS.id – Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Ketapang, menghadiri rapat terbuka Pemerintah Kabupaten Ketapang yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Parit Berdiri, Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Selasa (3/10) malam. Rapat tersebut dihadiri sejumlah camat dan kepala desa di Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Kecamatan Benua Kayong.
Bupati Ketapang, Martin Rantan, mengatakan rapat ini dalam rangka persiapan untuk kegiatan napak tilas yang akan dilaksanakan pada 27 Oktober 2023. Salah satu tujuan rapat ini agar para kepala desa mengerahkan warganya untuk berkumpul menyaksikan peresmian di simpang empat Pelang.
“Mengapa demikian, karena saya melihat simpang empat Pelang ini merupakan mahakarya yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang,” ungkap Martin.
Dia menyebut sebuah jembatan kerangka girder dipadukan dengan masjid, dipadukan juga dengan monumen panca karya itu sebuah mahakarya. “Oleh sebab itu, kita perlu ramai-ramai hadir disini. Melihat sejarah ini,” ajaknya.
Martin mengaku juga akan memberikan penghargaan kepada orang yang terlibat dalam pembangunan simpang empat Pelang. “Kita akan berikan reward mereka yang terlibat dalam pembangunan masjid, jembatan girder dan monumen pancakarya. Mereka akan menerima surat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Farhan, mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat pada rapat terbuka ini. “Untuk rapat terbuka pada malam hari ini saja, masyarakat sudah menyambut dengan meriah, apalagi pada kegiatan napak tilas nanti,” kata Farhan.
Wabup mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk memberikan dukungan sehingga pelaksanaan napak tilas dapat berjalan dengan sukses. “Tentu dukungan napak tilas yang kami harapkan ini dihadiri beramai-ramai. Kedua, dukungan yang kami perlukan kegiatan tidak hanya dikerjakan pemerintah daerah dan panitia napak tilas saja, tapi masyarakat juga ikut terlibat,” tuturnya.
Dia berpesan agar pembangunan yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk dipelihara dengan sebaik-baiknya. “Pemerintah Kabupaten Ketapang membangun, kami berdua membangun itu pasti tujuannya. Salah satunya untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan mensejahterkan masyarakat,” pungkasnya. (*)