TUMBANG TITI, MENITNEWS.id – Diiringi grup Musik Pendopo Intertainment, Bupati Ketapang, Martin Rantan, menyanyikan enam lagu saat membuka rapat terbuka dan ramah tamah Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan masyarakat Kecamatan Tumbang Titi, Jumat (22/9). Rapat tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan napak tilas pada akhir Oktober 2023 nanti.
Rapat dibuka dengan penyampaian dari Kabag Prokopim Setda Ketapang, Doni Andriawan. Selaku Koordinator Seksi Acara Napak Tilas, Doni menjelaskan terkait rundown kegiatan dari awal sampai akhir napak tilas. “Pada 21 Oktober nanti, kita akan mengadakan pembukaan. Dirangkai dengan Festival Tanah Kayong dan akan diresmikan juga Balai Sungai Kedang,” katanya.
Doni mengajak pelaku UMKM untuk meramaikan Festival Tanah Kayong yang akan berlangsung selama satu minggu ful di Balai Sungai Kedang atau Pentas Seni Pendopo.
Acara selanjutnya penyampaian dari Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna. Ucup menyampaikan terkait pengerahan massa saat napak tilas. Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Satuki Huddin, menyampaikan terkait perlombaan yang akan diadakan pada napak tilas. Kepala Dinas Perhubungan Akia, menyampaikan terkait lalu lintas saat kegiatan napak tilas berlangsung.
Rapat ini ditutup dengan penyampaian dari Leonardus Rantan, yang merupakan Sekretaris Umum Napak Tilas 2023. Ada beberapa hal disampaikan. Di antaranya napak tilas merupakan momen bersejarah di Kabupaten Ketapang. Kedua, napak tilas merupakan wisata sejarah untuk menyatukan semua etnis sehingga menunjang pembangunan Kabupaten Ketapang
“Kita harus berbangga kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang telah memfasilitasi dan mengadakan momen bersejarah ini untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang,” sebutnya.
“Oleh karena itu, rapat umum ini diadakan supaya didengar seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan informasi serta berpartisipasi dalam mendukung kegiatan napak tilas tahun 2023,” pungkasnya.
Selain itu, Bupati Ketapang, Martin Rantan, berharap tidak hanya Makam Panglima Tantemak dan Uti Usman saja yang dilakukan pembenahan, akan tetapi makam-makam pahlawan daerah lainnya juga perlu dilakukan pembenahan.
Harapan Bupati tersebut disampaikan saat kunjungan kerja di Desa Pengatapan Kecamatan Tumbang Titi dalam rangka simulasi napak tilas di Makam Panglima Tantemak, Jumat (22/9). Simulasi dilanjutkan di Makam Uti Usman di Desa Segar Wangi, Dusun Pengancing dan seterusnya di Desa Nanga Kelampai.
Martin berpesan agar persoalan parkir dan keamanan saat napak tilas berlangsung juga menjadi prioritas.
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Devy Harinda, yang juga selaku Sekretaris Panitia Napak Tilas mengatakan, persiapan pelaksanaan Napak Tilas 2023 sudah mencapai 70 persen.
“Persiapan sudah mendekati 70 persen jelang hari H kegiatan. Jadi, sebelum kita gladi bersih apa yang menjadi tanggung jawab kepanitian napak tilas itu agar diperhitungkan ulang,” katanya. (*)