PAPARKAN : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, memaparkan materi dalam seminar rancangan proyek perubahan PKN tingkat I angkatan LVIII di Graha Wisesa LAN-RI, Jakarta, Rabu (20/9).
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, melaksanakan seminar rancangan proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat I angkatan LVIII di Graha Wisesa LAN-RI, Jakarta, Rabu (20/9). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harrison, dan Bupati Ketapang, Martin Rantan, secara virtual.
Rancangan proyek perubahan PKN ini mengangkat judul “Penguatan Harmoni Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat untuk Mendukung Ibu Kota Negara (IKN)”.
Alex menjelaskan, harmoni sosial akan mendorong percepatan pembangunan di Kalimantan Barat yang terdiri dari keberagaman etnis, agama dan budaya. “Kolaborasi pemberdayaan yang efektif memperkuat harmoni sosial akan menjadi model pemberdayaan dalam rangka transformasi sosial, termasuk transformasi sosial di IKN Nusantara,” katanya.
Menurutnya, kolaborasi pemberdayaan juga melibatkan partisipasi inklusif dari seluruh stakeholders untuk mengurangi kesenjangan yang menjadi akar konflik, sehingga tercipta kesetaraan, keadilan, keamanan dan ketentraman yang merupakan aspek penting harmoni sosial.
“Konsep atau gagasan soal penguatan penguatan harmoni sosial melalui pemberdayaan masyarakat untuk mendukung IKN merupakan inovasi yang saya gagas sebagai sebuah novelty atau kebaharuan untuk kebijakan daerah dan nasional,” jelasnya.
Pj. Gubernur Kalbar, Harrison, mengungkapkan dukungan terhadap rancangan proyek perubahan ini. Diharapkan dapat mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan Kalimantan Barat.
Hal senada juga diungkap Bupati Ketapang, Martin Rantan. Dia menegaskan mendukung terhadap rancangan proyek perubahan dimaksud yang diharapakan dapat menjadi Policy Paper bagi pemerintah dan mendukung prioritas Presiden RI untuk mendukung kelancaran pembangunan dan keberlangsungan IKN. (*)
