BUKA SEMINAR : Staf Ahli Bupati, Maryadi Asmu’ie, membuka seminar empat pilar kebangsaan, Senin (21/8).P
KETAPANG, MENITNEWS.id – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’ie, membuka seminar empat pilar kebangsaan di Gedung Pancasila Ketapang, Senin (21/8). Kegiatan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ketapang ini mengaktat tema “Membumikan empat pilar kebangsaan guna menjaga kerukunan di tengah peradaban”.
Pembicara dalam seminar ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Ucup Supriatna, Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, Dandim 1203 Ketapang, Letkol CZI Agus Ikhwanto, Wakil Ketua KNPI Bidang Pemberdayaan OKP, Fahri, dan Sekretaris AJK, Abdul Salim.
Maryadi menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada seluruh panitia serta pengurus HMI Kabupaten Ketapang atas upaya positif yang telah memprakarsai pelaksanaan kegiatan ini. “Acara ini bisa terselenggara dengan baik atas upaya positif yang dilakukan panitia sehingga mahasiswa dapat menyampaikan ide-ide mengenai wawasan kebangsaan serta sebagai agen perubahan,” katanya.
“Dengan diselenggarakannya seminar ini dapat mengingatkan kembali bahwasanya negara kita memiliki beberapa pilar kebangsaan yang menyanggah berdiri kokohnya persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Maryadi berharap agar mahasiswa terus mencintai tanah air, tanpa membedakan agama, suku dan golongan, karena perbedaan merupakan kesatuan yang utuh dalam NKRI. “Sebagai organisasi tempat berhimpunnya para mahasiswa Islam di Kabupaten Ketapang, HMI hendaknya ikut serta dan menjadi garda terdepan dalam menyongsong pembangunan Kabupaten Ketapang, yang bermarwah, maju dan sejahtera,” harapnya.
Dia juga berpesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh hingga selesai sehingga dapat memahami makna yang terkandung dari pilar kebangsaan. “Seperti yang diketahui, empat pilar kebangsaan itu adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketata-negaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” pungkasnya. (*)
