KETAPANG, MENITNEWS.id – Wakil Bupati Ketapang, Farhan, memimpin apel gelar pasukan gabungan kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla Kabupaten Ketapang 2023 di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (2/8). “Seperti kita ketahui bersama, Karhutla merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ketapang,” kata Farhan.
Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir Ketapang sudah mengalami banyak kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan rusaknya ekosistem dan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup. Asap yang timbul akibat Karhutla mengganggu kesehatan masyarakat, polusi udara yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan. “Di samping itu dapat mengganggu perekonomian,” jelasnya.
Maka dari itu, untuk meminimalisir titik api yang terjadi di Kabupaten Ketapang, dia mengajak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi Karhutla. “Persiapkan segala hal mulai dari peralatan, personel, strategi hingga dukungan masyarakat untuk memastikan bahwa kita mampu mengatasi Karhutla dengan cepat dan efektif,” ungkapnya.
Dia juga mengajak seluruh jajaran instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan. Di antaranya tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Ketapang berupa gambut yang berpotensial menyebabkan kebakaran meluas secara cepat.
“Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus ada sinergitas oleh semua pihak. Mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke tingkat desa. Jika dipandang perlu pihak kecamatan dapat membentuk posko-posko di daerah rawan bencana Karhutla,” paparnya.
Melalui apel ini, dia berharap, khususnya perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Ketapang untuk membantu menjaga lingkungan kawasan perizinan dan membantu pemerintah ketika ada kebakaran lahan di daerah masing-masing.
“Saya mengharapkan kepada seluruh petugas yang hadir pada apel gabungan pada hari ini ditambah dengan tim reaksi cepat perusahaan agar tetap semangat dan siap siaga memastikan peralatan sehingga ada informasi titik api dapat dengan sigap untuk ditanggulangi,” harapnya.
“Mari kita terus tingkatkan kesiapsiagaan dalam mengatasi Karhutla agar Kabupaten Ketapang bisa menjadi daerah yang bebas dari Karhutla dan menjadi daerah yang hijau serta lestari,” pungkas Farhan. (*)