Bentuk Satgas Relawan Siaga Bencana

teks foto
AUDIENSI : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, menerima audiensi Kepala Cabang Wilayah BPJamsostek Provinsi Kalimantan Barat di kediamannya, Sabtu (8/7).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menerima audiensi Kepala Cabang Wilayah BPJamsostek Provinsi Kalimantan Barat di rumahnya, Sabtu (8/7). Pertemuan ini membahas tentang rencana pembentukan Satgas Relawan Siaga Penanggulangan Bencana di tiap kecamatan dan desa yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Alex mengatakan, kerjasama yang dimaksud bertujuan untuk mempermudah jaminan kematian dan keselamatan kerja bagi seseorang yang menjadi relawan siaga penanggulangan bencana karhutla.

“Salah satu upaya meningkatkan rekrutasi relawan, Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama BP Jamsostek merencanakan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk 1.000 Relawan Siaga Bencana Daerah. Di mana jaminan tersebut menanggulangi jaminan kematian dan kecelakaan kerja,” kata Alex.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari BMKG dan BPNP pada tahun 2023, Ketapang akan mengalami masa panas atau kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino. “Ketapang merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi karhutla. Oleh karena itu, kita berencana membentuk satgas ini,” ungkapnya.

Sementara dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, Ryan Gustaviana, mengatakan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut dipandang perlu untuk dilaksanakan demi adanya jaminan terhadap relawan siaga bencana.

Ada beberapa capaian prestasi Kabupaten Ketapang. Di antaranya Kabupaten Ketapang telah mendapatkan dan mempertahankan peringkat pertama Paritrana se-Kalbar untuk kategori kabupaten/kota tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Menurutnya, Paritrana adalah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten yang peduli jaminan sosial ketenagakerjaan. “Serta Kabupaten Ketapang menjadi kabupaten percontohan yang melaksanakan program nasional ketenagakerjaan pada Program 1 Desa 100 Pekerja Rentan,” ungkapnya.

“Semoga program ini dapat menyakinkan masyarakat untuk dapat bergabung dalam tim relawan guna bergerak bersama pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait