
PENGHARGAAN : Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, menerima penghargaan dari Gubernur Kalbar atas prestasi Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan sebagai desa dengan IDM tertinggi kedua di Kalbar.
PONTIANAK, MENITNEWS.id – Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang ditetapkan sebagai desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi kedua se-Kalimantan Barat. Hal ini diketahui usai penandatanganan berita acara IDM Kalimantan Barat di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (7/7).
Penandatanganan berita acara ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo. Sekda juga menyampaikan, bahwa dirinya juga dianugerahi penghargaan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji atas capaian prestasi tersebut.
Atas torehan prestasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang turut membantu sehingga Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang dapat meraih prestasi yang membanggakan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat atas prestasi Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang yang berhasil meraih peringkat tertinggi ke-2 nilai Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Kalimantan Barat,” kata Alex.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dalam sambutannya mengatakan target Provinsi Kalbar di tahun 2023 ini adalah menjadikan 425 desa sebagai desa dengan status desa mandiri. Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bahu-membahu membantu agar target tersebut dapat terwujud.
“Untuk mencapai jumlah peningkatan target desa mandiri di tahun 2023 adalah 425 desa sudah harus menjadi desa mandiri. Dengan itu saya minta kerja samanya untuk semua perangkat daerah, bupati dan kepala desa, kita bersama-sama melakukan pencapaian target dengan cara menyelesaikan 35 indikator Indeks Desa Membangun,” ajaknya.
Diketahui, pada pemutakhiran data IDM terbaru tahun 2023 oleh Dinas PMD Kabupaten Ketapang, dari 253 desa se-Kabupaten Ketapang, terdapat 94 desa berstatus mandiri, 82 desa berstatus maju, 77 desa berstatus berkembang, 0 desa berstatus tertinggal dan 0 desa berstatus sangat tertinggal. (*)