KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menghadiri sekaligus membuka Gawai Nyapat Tautn (GNT) XII Kecamatan Simpang Hulu, Sabtu (1/7). Acara adat tersebut digelar di Lapangan Sepakbola Karang Taruna Tahak, Simpang Hulu.
Alex berharap agar Gawai Nyapat Tautn XII tetap ramai dan meriah dari awal sampai akhir. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang, saya mengapresiasi atas terlaksananya GNT XII. Ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Ketapang yang telah menyelenggarakan gawai adat Dayak lebih dari sepuluh kali,” kata Alex.
Dia juga berharap agar pelaksanaan gawai adat Dayak Nyapat Tautn dapat semakin baik. “Jaga ketertiban. Jangan sampai ada cerita-cerita yang kurang baik yang menimbulkan citra negatif bagi Kabupaten Ketapang,” pesan Alex.
Dia menjelaskan, sebagai seorang Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh adalah untuk menjaga, memelihara, menegakkan adat. “Artinya adat ini sudah ada sejak zaman dulu, sejak tanah ini dijadikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Duata Perimbang Alam Bumi,” ucapnya.
“Oleh karena itu, jangan sampai hilang. Seperti semboyan “Kita hidup dikandung adat, mati dikandung tanah. Hidup bepemalu, mati bepemali. Tijak di tanah, betiti di adat, diam di aturan”. Ini harus dipegang teguh, bukan hanya oleh domong mantir, tetapi oleh seluruh DAD beserta jajaran dan seluruh masyarakat adat Dayak,” tegasnya.
Dia berpesan agar semuanya bersatu, semakin kuat dalam menjaga adat istiadat, tradisi dan budaya. “Dengan demikian, adat istiadat, budaya dan tradisi dapat terjaga dan dijunjung tinggi, sehingga orang luar pun dapat menghormati adat tradisi,” pungkasnya. (*)