KETAPANG, MENITNEWS.id – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Kabupaten Ketapang, Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar Focus Group Discusion (FGD) di salah satu hotel di Kota Ketapang, Senin (19/6). Acara tersebut dihadiri Forkopimda Ketapang, FKUB Ketapang, para Camat serta para calon kepala desa se-Kabupaten Ketapang.
Asisten II Sekda Ketapang, Syamsul Islami, mengatakan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala desa tidak lama lagi, yaitu 26 Juni 2023. Oleh karena itu, peran serta seluruh elemen pemerintahan, panitia penyelenggara serta para calon kepala desa sangat penting dalam kelancaran rangkaian pilkades.
“Tentunya saya harapkan kepada para calon kepala desa yang akan berkompetisi dalam pilkades tahun 2023 nanti dapat menaati dan mematuhi peraturan serta tata tertib penyelenggaraan pilkades tahun 2023,” pesannya.
Kasat Intelkam Polres Ketapang, AKP Agustana, mengatakan menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 mendatang, dirinya mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, sehingga pelaksanaan pilkades 2023 dapat berjalan dengan aman dan sukses.
“Di tahun 2023 ini, sebanyak 121 desa di Kabupaten Ketapang menyelenggarakan pemilihan kepala desa, tentunya pelaksanaan pilkades kali ini juga merupakan warming up atau pemanasan menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di tahun 2024 mendatang,” katanya.
“Mari kita samakan tujuan dan persepsi bahwa situasi Ketapang tetap aman, sejuk dan kondusif adalah hal yang prinsip untuk dijaga bersama. Apabila nantinya terdapat permasalahan dalam pelaksanaan pilkades, kita berharap bersama agar dapat diselesaikan secara musyawarah dan menurut peraturan yang berlaku,” ungkap Agustana.
Pelaksanaan Focus Group Discusion pemilihan kepala desa serentak tahun 2023 di Kabupaten Ketapang tersebut ditutup dengan pembacaan deklarasi damai oleh seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan FGD tersebut. (*)