230 Dari 13 Kecamatan Ikuti MTQ XXX Ketapang

Teks foto
BUKA MTQ : Wabup Ketapang, Farhan, secara resmi membuka MTQ XXX Ketapang di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Selasa (13/6) malam.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Ketapang, resmi dimulai. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan, ditandai dengan pemukulan gong di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Selasa (13/6) malam. MTQ Ketapang ini akan berlangsung hingga 16 Juni mendatang.

Farhan mengatakan, momen pelaksanaan MTQ tidak hanya diadakan ketika akan menghadapi MTQ tingkat provinsi dan nasional saja. Namun MTQ bisa saja diadakan ditingkat sekolah seperti SD, SMP, SMA dan lainnya. “Kepada ketua LPTQ kecamatan, saya harap untuk dapat terus mensosialisasikan MTQ ini. Boleh saja MTQ diadakan tingkat SD, SMP, SMA dan lainnya,” katanya.

Hal ini dimaksudkan agar ketika masuk pada momen MTQ tingkat kabupaten, LPTQ kecamatan tidak sulit lagi mencari bibit peserta untuk diutus pada MTQ kabupaten.

Selain itu, Farhan juga berharap kedepannya MTQ tingkat kabupaten tidak hanya diadakan Kota Ketapang, namun dilaksanakan di kecamatan. “Strategi ini kita lakukan untuk mencari bibit utusan Kabupaten Ketapang, dengan harapan sosialisasi kita ini ada ketertarikan dari semua kecamatan,” harapnya.

Dia menegaskan, sasaran dari MTQ XXX Ketapang yaitu, mencari kafilah yang masuk dalam standar penilaian untuk diutus mengikuti MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau. “Insyallah, saat nanti kafilah yang mengikuti MTQ tingkat provinsi dan mendapat juara akan kita berikan bonus termasuk dengan pelatihnya,” janji Farhan.

Ketua Panitia MTQ XXX Ketapang, Arifinsyah, menjelaskan bahwa kegiatan lomba MTQ XXX dilaksanakan pada 13 sampai 16 juni 2023. “Kegiatan dilaksanakan di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas seanyak empat majelis dan satu majelis di Gedung Sekretariat LPTQ Ketapang,” jelasnya.

Sekretaris Umum LPTQ Ketapang ini mengungkapkan, peserta yang mengikuti MTQ XXX Ketapang ini sebanyak 230 peserta. Peserta merupakan utusan dari 13 kecamatan. “Kecamatan yang tidak mengikuti MTQ XXX yaitu Kecamatan Simpang Hulu, Kecamatan Simpang Dua, Kecamatan Hulu Sungai, Kecamatan Sandai, Kecamatan Jelai Hulu, Kecamatan Air Upas dan Kecamatan Manis Mata,” tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Ketapang, Farhan, melantik empat dewan pengawas, 22 dewan hakim, tujuh panitera dan enam petugas penunjuk ayat pada MTQ XXX Ketapang di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, Selasa (13/6) siang.

“Kita ketahui bersama, dewan hakim merupakan orang bertanggungjawab dalam penilaian MTQ ini. Hendaknya dituntut untuk bekerja secara profesional dan bertanggungjawab atas penilaian peserta,” pinta Farhan.

Menurutnya, dewan hakim harus memiliki keikhlasan untuk menjamin kerahasiaan dan keadilan dalam penilaian even MTQ. “Kita semua tidak ingin mendengar keluhan dari para peserta tentang ketidakadilan dan ketidakjujuran dewan hakim dalam aspek penilaian,” harapnya.

Dia juga berpesan kepada dewan hakim maupun panitera untuk konsisten dalam pedoman perhakiman dan jujur dalam segi penilaian. “Dewan hakim yang dibentuk agar dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, jujur dan adil sebagai tim penilai kualitas dan kemampuan para kafilah yang berlomba,” pesan Farhan.

Aspek penilaian menentukan kualitas qari/qariah, hafiz/hafiz seluruh peserta dari semua cabang yang dipertandingkan. “Pelaksanaan MTQ ini diharapkan semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspeknya dan dapat terlaksana lebih baik dari tahun sebelumnya serta menjadi contoh MTQ akan datang,” paparnya.

“Saya juga berharap kepada LPTQ Ketapang agar terus berbenah dan meningkatkan kualitas penilaian dalam MTQ. Mengingat LPTQ sebagai lembaga yang berkompeten dalam pengembangan kegiatan tilawatil Quran,”pungkasnya. (*)

Berita Terkait