KETAPANG, MENITNEWS.id – Wakil Bupati Ketapang, Farhan, menyerahkan hibah ke sejumlah rumah ibadah di empat kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Sandai, Manis Mata, Air Upas dan Kecamatan Marau. Di Kecamatan Sandai, Farhan menyerahkan hibah untuk tiga masjid pada Sabtu (10/6) lalu.
Farhan mengatakan, dia bersama jajaran Pemkab Ketapang datang langsung ke kecamatan-kecamatan untuk memberikan bantuan hibah daerah, salah satunya kepada Masjid Amaliah yang berada di Desa Petai Patah, Masjid Al-Fatah dan Masjid Jami Shiraathur Rahman Desa Muara Jekak.
“Kedatangan kami secara langsung ini juga ingin memberikan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa masjid yang kita cintai ini akan mendapatkan bantuan dana hibah daerah. Kepada masyarakat masyarakat Sandai untuk bersama-sama dalam membangun dan menjadikan masjid sebagai simbol atau ikon desa,” katanya.
Dia menjelaskan penyaluran dana hibah daerah dipercepat agar pengurus rumah ibadah mempunyai waktu yang panjang dalam penyelesaian pembangunan dan nantinya akan dipertanggung jawabkan secara administrasi.
“Dana ini kenapa kami percepat, karena saya menginginkan seluruh bantuan untuk rumah ibadah dari pemda harus sudah tuntas diberikan di bulan Juni, sehingga pengurus rumah ibadah mempunyai waktu yang panjang dalam penyelesaian pembangunan dan surat pertanggungjawaban,” jelasnya.
Dia juga berpesan kepada anak-anak pesantren yang sedang belajar di pondok-pondok pesantren agar bisa berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman. “Ikutilah pendidikan dengan sebaik-baiknya karena para santri ini akan menjadi generasi penerus dan jangan khawatir, karena ilmu agama adalah pondasi kehidupan beragama,” ungkapnya.
Sebelumnya, Farhan juga menyerahkan dana hibah kepada Masjid Besar Baiturrahim Kecamatan Manis Mata, Yayasan Nahdlatul Ummah Kecamatan Air Upas, Masjid Jami’ Baiturrahim dan Yayasan Islam Raudhatul Muta’alimin Kecamatan Marau.
Selain untuk menyaksikan penandatanganan NPHD dan menyerahkan langsung bantuan hibah, kehadirannya juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar. “Kami hadiri di sini juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar lokasi penerima hibah serta ingin melihat secara langsung kondisi fisik bangunan yang akan mendapatkan hibah dari Pemerintah Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Dia berharap dana hibah ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan ataupun perbaikan rumah ibadah dan yayasan keagamaan. “Nanti dana hibah ini akan dipertanggungjawabkan kepada pemerintah secara administratif. Ini juga merupakan penilaian pemerintah daerah kepada penerima hibah apabila nanti ada permohonan-permohonan baru,” pungkas Farhan. (*)